Gorontalo (ANTARA GORONTALO) - Penjabat Gubernur Gorontalo Zudan Arif Fakrulloh meminta kepada masyarakat setempat agar pasca pelaksanaan Pilkada 15 Februari 2017, semua bisa kembali rukun walaupun berbeda pilihan politiknya.
Zudan menjelaskan, saat ini kondisi masyarakat mungkin terbagi-bagi sesuai dengan pilihan siapa calon Gubernur Gorontalo yang akan dipilih nanti, namun begitu hari pemungutan suara selesai perbedaan sudah tidak ada lagi.
"Setelah tanggal 15 Februari, kembali menjadi masyarakat Gorontalo yang utuh dan mendukung program-program pemerintahan dan pembangunan," kata Zudan, Rabu.
Ia berharap kepada yang menang untuk tidak "euforia" berlebihan, yang menang harus bisa merangkul dan menguatkan yang kalah, dan terpenting yang kalah juga harus bisa ikhlas menerima kekalahanya.
"Berdemokrasi memang tidak bisa semuanya harus menang, pasti ada yang kalah," jelasnya.
Kepada masyarakat, Zudan berharap kerukunan dan ketentraman di daerah berjulukan "serambi madinah" ini tetap
harus dijaga, beda pilihan itu wajar, namun persaudaraan lebih diutamakan.
"Siapapun yang menang itu sudah takdir dari Allah, dan yang kalah mungkin kesempatanya pada pemilihan selanjutnya," tutupnya.
Pada Pilkada Gubernur Gorontalo, ada tiga pasangan calon yang akan "bertarung" memperebutkan kursi nomor satu di daerah ini, yakni Hanna Hasanah-Tonny Junus yang diusung PDIP, PPP, Nasdem.
Kemudian pasangan petahana Rusli Habibie-Idris Rahim yang diusung Partai Golkar dan Demokrat serta pasangan Zainudin Hasan-Adhan Dambea yang diusung PAN dan Hanura.
Gubernur Gorontalo Harapkan Pascapilkada Masyarakat Kembali Rukun
Rabu, 1 Februari 2017 16:03 WIB