Jakarta (ANTARA) - Film fantasi romantis "Sore: Istri Dari Masa Depan" atau disingkat "Sore Idaman" merupakan film panjang keempat dari penulis skenario dan sutradara film Yandy Laurens sekaligus menjadi yang pertama baginya di ajang Piala Oscar.
"Ini adalah tanda kepercayaan yang luar biasa terhadap pekerjaan kami," kata Yandy saat dihubungi di Jakarta, Kamis
Film "Sore Idaman" terpilih untuk mewakili perfilman Indonesia dalam ajang Piala Oscar (Academy Awards) ke-98 tahun 2026.
Komite Seleksi Oscar Indonesia ("Indonesia Oscar Selection Committee"/ IOSC) mengumumkan keputusan tersebut pada 8 September.
IOSC adalah komite berisi para profesional dan pengamat perfilman Indonesia di bawah naungan Persatuan Perusahaan Film Indonesia (PPFI) yang bertugas setiap tahun untuk menyeleksi film yang mewakili Indonesia dalam ajang Academy Awards kategori "Best International Feature Film" (dahulu bernama "Best Foreign Language"/ Film Berbahasa Asing Terbaik).
IOSC telah diakui secara resmi oleh "Academy of Motion Pictures Arts and Sciences" (AMPAS), selaku penyelenggara gelaran Academy Awards atau Piala Oscar.
Salah satu daya tarik film "Sore Idaman" selain cerita fantasi romansanya adalah gambar sinematik yang diambil langsung tidak hanya di Indonesia (Jakarta), tapi juga di Kroasia dan Finlandia.
Jajaran pemeran dalam film "Sore Idaman" pun beragam, tidak hanya datang dari Indonesia seperti aktris Sheila Dara Aisha sebagai Sore dan aktor Dion Wiyoko sebagai Jonathan, tapi juga dari luar seperti aktor Kroasia Goran Bogdan, aktris Lara Nekic dan Livio Badurina.
Selain Oscar, film "Sore Idaman" juga membuka jalan ke bioskop Malaysia pada 25 September, setelah tayang perdana di Indonesia sejak 10 Juli 2025 dan sampai harinya ke-31 di bioskop pada 10 Agustus sudah mencapai 2.913.771 penonton.
Primeworks Studios digandeng sebagai mitra pemasaran resmi untuk pemutaran film "Sore Idaman" di negeri jiran.
Film yang diproduseri oleh Suryana Paramita dari Cerita Films itu mengadaptasi kisah dan karakter yang diperluas dari serial YouTube yang disutradarai Yandy berjudul "Sore - Istri Dari Masa Depan" (2017).
Kisahnya mengikuti perjalanan seorang pria Indonesia di Kroasia bernama Jonathan kala bertemu Sore yang mengaku sebagai istrinya yang telah melintasi waktu dari masa depan untuk membantunya mengubah gaya hidupnya.
Film "Sore: Istri Dari Masa Depan" juga dikreditkan kepada produser eksekutif dan kolaborator, termasuk Melyana Tjahyadikarta, Queen Yeap, Slingshot Pictures, Imajinari, Miles Films, Studio Artemis, Jagartha, Trinity Entertainment Network, dan Dwidaya Amadeo Gemintang.
Mitra resmi film juga termasuk Artotel Wanderlust, SukkhaCitta dan HMNS.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: "Sore: Istri dari Masa Depan" film pertama Yandy di ajang Piala Oscar
