Gorontalo (ANTARA) - Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP) Gorontalo dan Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Gorontalo berkomitmen untuk melahirkan generasi muda dan masyarakat yang bebas dari narkoba.
Kepala BNNP Gorontalo Brigjen Pol Sri Bardiyati di Gorontalo, Jumat mengajak kepada seluruh pemangku kebijakan untuk selalu berkolaborasi dan bersinergi.
"Kita akan bantu terus melayani masyarakat, baik di tingkat akademisi, pendidikan dan sebagainya demi bangsa dan generasi penerus bangsa," ucap dia.
Ia menjelaskan, penandatanganan kerja sama tentang pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan serta peredaran gelap narkotika (P4GN) bersama Kemenag tersebut merupakan langkah nyata untuk mengokohkan sinergi dalam menghadapi ancaman narkotika yang semakin kompleks.
"Seperti kita ketahui, masalah narkoba bukan sekadar persoalan hukum atau kesehatan semata, tetapi sudah menjadi masalah kemanusiaan, moral, bahkan peradaban bangsa," ujar Sri.
Penyalahgunaan narkotika kata dia, merenggut masa depan generasi muda, menghancurkan keluarga, dan melemahkan kualitas sumber daya manusia.
"Data yang kami miliki menunjukkan bahwa peredaran narkoba kini tidak hanya menyasar kota besar, tetapi sudah masuk hingga ke pelosok desa, bahkan lingkungan pendidikan dan rumah ibadah tidak luput dari ancaman ini," ungkap Sri.
BNN tidak bisa bekerja sendiri kata Sri. Diperlukan sinergi, kolaborasi, dan gerakan bersama semua elemen bangsa, termasuk lembaga pendidikan dan institusi keagamaan. Dalam hal inilah, peran Kementerian Agama menjadi sangat strategis.
"Melalui perjanjian ini, ada sejumlah ruang lingkup yang akan kita kerjakan bersama," kata dia.
Yaitu penyebarluasan informasi, edukasi, dan advokasi bahaya narkoba di lingkungan Kementerian Agama, pelaksanaan deteksi dini melalui tes urine, penguatan kapasitas sumber daya manusia, baik penyuluh agama, guru madrasah, maupun tokoh agama, untuk menjadi penggerak P4GN.
Selanjutnya mimbar keagamaan, khutbah, pengajian, dan kegiatan keagamaan lainnya sebagai media dakwah anti narkoba. Serta kegiatan lain yang relevan untuk menciptakan lingkungan kerja, lingkungan belajar, dan lingkungan masyarakat yang bersih dari narkoba.
Kakanwil Kemenag Provinsi Gorontalo Kaswad Sartono menyebut bahwa kegiatan merupakan langkah strategis untuk melahirkan generasi muda dan masyarakat yang bebas dari narkoba.
