Gorontalo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo berupaya mewujudkan mimpi layanan cuci darah (hemodialisa) untuk masyarakat di Wilayah pesisir tersebut.
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainal Umar Sidiki dr Mohammad Ardiansyah di Gorontalo, Minggu mengatakan upaya tersebut telah memasuki babak baru dengan ditandatanganinya nota kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara dengan pihak RSUP dr Hasan Sadikin Bandung selaku pengampu regional dan RSCM Jakarta sebagai pengampu nasional dalam pengembangan layanan cuci darah di daerah tersebut.
Ardiansyah mengatakan kerjasama ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan, khususnya bagi pasien penyakit ginjal kronis yang selama ini harus dirujuk ke luar daerah.
"MoU ini adalah tonggak awal. Kami ingin memastikan masyarakat Gorontalo Utara dapat memperoleh layanan hemodialisa yang bermutu tanpa harus menempuh perjalanan jauh," katanya.
Kerjasama ini mencakup penguatan sumber daya manusia, tata kelola pelayanan, hingga standar mutu yang sesuai pedoman nasional.
Dengan keterlibatan dua rumah sakit rujukan utama di Indonesia, RSUD dr Zainal Umar Sidiki diharapkan dapat mempercepat kesiapan fasilitas hemodialisa.
Ketua Tim Pelayanan Uronefro RSUD dr Zainal Umar Sidiki dr Ferdiyanto Dayi SpPD FINASIM mengatakan bahwa layanan hemodialisa adalah kebutuhan mendesak di Gorontalo Utara.
"Setiap minggu kami menerima pasien dengan kebutuhan hemodialisa yang harus dirujuk ke rumah sakit lain. Ini tidak hanya menguras waktu dan biaya, tetapi juga berdampak pada kualitas hidup pasien. Dengan adanya pendampingan dari RSUP Hasan Sadikin dan RSCM, kami optimis bisa membangun layanan yang aman, ter-standar dan siap beroperasi,” katanya.
Ia juga mengatakan bahwa proses pelatihan tenaga kesehatan, penyusunan standar operasional prosedur (SOP), serta penguatan manajemen klinis akan menjadi fokus utama dalam beberapa bulan ke depan.
Dengan terjalinnya MoU ini, RSUD dr Zainal Umar Sidiki semakin dekat mewujudkan impian menghadirkan layanan hemodialisa pertama di Gorontalo Utara.
"Ini adalah sebuah langkah maju yang diharapkan mampu memberikan akses kesehatan yang lebih adil dan berkualitas bagi seluruh masyarakat," kata Ferdiyanto.
Saat ini RSUD dr Zainal Umar Sidiki adalah satu-satunya rumah sakit milik pemerintah daerah yang belum memiliki layanan hemodialisa di Provinsi Gorontalo.
