Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Bursa Efek Indonesia (BEI) merasa optimistis
penambahan 180 perusahaan tercatat atau emiten melalui pelaksanaan
penawaran umum perdana saham (IPO) yang ditargetkan Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) dalam 5 tahun ke depan akan tercapai.
"Kalau 5 tahun, bakal terkejar targetnya. Kami berharap Dewan
Komisioner OJK di bidang pasar modal dapat meracik kebijakan yang lebih
baik," ujar Direktur Penilaian Perusahaan BEI Samsul Hidayat di Jakarta,
Jumat.
Menurut dia, dengan kebijakan yang lebih mendukung untuk
mengembangkan pasar modal maka industri akan membukukan kinerja positif
yang akhirnya dapat memicu perusahaan melakukan IPO.
Saat ini, menurut dia, sekitar 16 perusahaan sudah masuk dalam
daftar IPO. Sepanjang tahun ini, terdapat 10 perusahaan telah resmi
mencatatkan sahamnya di BEI. Dengan demikian, total saat ini sebanyak
545 emiten di BEI.
Kepala Riset MNC Securities Edwin Sebayang menambahkan bahwa saat
ini merupakan waktu tepat bagi perusahaan menggalang dana dari pasar
modal, salah satunya dengan melaksanakan IPO.
"Predikat investment grade yang diraih Indonesia oleh Standard
& Poors akan mendorong aliran dana asing masuk ke dalam negeri, dana
itu tentu berpotensi masuk ke pasar modal," katanya.
Sebelumnya, Calon Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Bidang Pasar Modal periode 2017 s.d. 2022 Nurhaida menargetkan
penambahan sebanyak 180 emiten di BEI dalam 5 tahun ke depan.
"Dalam rangka pendalaman pasar, perlu adanya tambahan 180 emiten baru hingga 2022," katanya.
Nurhaida mengemukakan bahwa salah satu upaya agar target penambahan
jumlah emiten tercapai adalah lebih gencar melakukan sosialisasi dan
edukasi kepada calon-calon emiten, serta mendorong BUMN dan anak
usahanya.
Selain itu, dia juga menyatakan akan mempercepat proses IPO agar
dana aksi dari korporasi itu dapat segera digunakan perusahaan untuk
mengembangkan bisnisnya atau pembangunan infrastruktur yang akhirnya
dapat turut berkontribusi terhadap aktivitas ekonomi nasional.
BEI: optimistis target pelaksanaan IPO tercapai
Jumat, 9 Juni 2017 22:54 WIB