Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) secara resmi
mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa, untuk menjadi peserta
pemilu 2019.
"Hari ini DPP PSI mendaftarkan diri ke KPU. Kami membawa 150
boks kontainer berisi semua persyaratan untuk mendaftarkan diri ke KPU
sebagai partai politik peserta pemilu," ujar Ketua Umum PSI Grace
Natalie di Jakarta, Selasa.
Grace menekankan pendaftaran ini merupakan niat baik PSI untuk
ikut serta dalam kancah politik Tanah Air. Menurut dia, PSI ingin
membuktikan dan mengubah stigma negatif dunia politik yang belakangan
dikenal sebagai dunia yang kotor.
"Pendaftaran kami lakukan tepat tanggal 10, bulan 10, jam 10
lebih 10 menit. Ini memiliki makna, seperti yang dikatakan Bung Karno,
beri aku 10 pemuda, niscaya akan ku guncang dunia, dan kami datang
bahkan lebih dari 10 pemuda," kata Grace.
Sekretaris Jenderal DPP PSI Raja Juli Antoni mengatakan
sebagai satu-satunya parpol yang tahun lalu lolos verifikasi Kementerian
Hukum dan HAM (Kemenkumham), PSI meyakini akan lolos juga dalam
verfikasi di KPU.
"PSI siap diverifikasi KPU. PSI menjadi ujung tombak karena
satu-satunya partai tahun lalu lolos di Kemenkumham, hal itu merupakan
modal penting untuk juga lolos di KPU, karena secara garis
persyaratannya sama," kata Raja Juli Antoni.
Toni mengatakan pendaftaran DPP PSI ke KPU hari Selasa juga akan
diikuti serentak di seluruh pengurus wilayah dan daerah PSI di
Indonesia.
Salah satu persyaratan yang diatur dalam undang-undang yaitu
memiliki perwakilan di 34 provinsi di Tanah Air dan memiliki anggota
dalam jumlah tertentu di seluruh penjuru Tanah Air.
"Kami optimis lolos. PSI saat ini sudah punya 650 ribu lebih
anggota di seluruh Indonesia. Artinya sudah melampaui syarat yang
ditetapkan undang-undang," ungkap Toni.
Toni menambahkan, DPP PSI memuji KPU yang telah merapikan sistem
pendataan menjelang pemilu melalui Sistem Informasi Partai Politik
(Sipol), yang memudahkan partai dalam pendaftaran.
"Sipol memang
rumit dan detail tapi membantu pendataan anggota dan pengurus partai
dengan baik untuk menghindari kecurangan dalam verifikasi administrasi
pemilu," jelas Toni.
Dalam pendafataran ini, hadir sejumlah fungsionaris PSI seperti
Ketua Umum PSI Grace Natalie, Sekjen PSI Raja Juli Antoni, Ketua DPP PSI
Isyana Bagoes Oka, Tsamara Amany, serta sejumlah bakal caleg PSI
Hariyanto Arbi, Giring Ganesha dan lain-lain.
Partai Solidaritas Indonesia resmi daftar ke KPU
Selasa, 10 Oktober 2017 11:14 WIB