Gorontalo, (ANTARA GORONTALO)- Gubernur Gorontalo Rusli Habibie melarang seluruh kegiatan pemerintah provinsi dibebankan ke desa, kelurahan maupun kecamatan.
Pernyataan itu terkait adanya laporan yang diterima gubernur, mengenai adanya pegawai pemprov yang meminta-minta ke desa saat menyelenggarakan suatu kegiatan.
"Jika ingin menggelar kegiatan atau kunjungan, semuanya harus disiapkan mulai dari kendaraan, penginapan, dan konsumsi yang semuanya sudah dibiayai oleh pemerintah provinsi," tukasnya, Senin.
Ia menilai pegawai yang membebani pihak desa maupun kecamatan tersebut tidak beretika, serta memanfaatkan kegiatan yang ada untuk kepentingan pribadi.
"Sebagai kepala daerah, saya tidak pernah memerintahkan kepala daerah, camat, dan lurah untuk menyiapkan kebutuhan saya saat berkunjung. Malah seharusnya kita yang memberi bantuan," lanjutnya.
Gubernur mengatakan pihaknya akan memberi sanksi kepada oknum pegawai, yang memberatkan pihak tertentu dalam menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang dibiayai pemprov.
Ia juga meminta masyarakat maupun camat dan kepala desa untuk melapor kepadanya, jika mengalami hal tersebut.
Menurutnya, saat ini pola kunjungan kerja di pemprov Gorontalo harus diubah dengan mengedepankan prinsip melayani masyarakat, bukan dilayani dan merepotkan tuan rumah.
"Jujur saya malu menerima laporan seperti ini. Tapi bagaimanapun kesalahan ini penting untuk diketahui agar bisa diperbaiki," tambahnya. (Debby Mano)