Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, menilai pelaksanaan pembangunan dengan sistem swakelola lebih menguntungkan, karena ternyata kualitasnya lebih bagus dan memuaskan.
"Rata-rata bangunan yang dihasilkan sangat berkualitas apalagi jasa konstruksi yang diperkerjakan mampu menerjemahkan perencanaan pembangunan sesuai yang diharapkan, maka hasilnya pun memuaskan," ujar Kepala Bidang Pendidikan Dasar Diknas Gorontalo Utara, Irwan Usman, di Gorontalo, Senin.
Ia mengatakan, kucuran Dana Alokasi Khusus (DAK) 2018 untuk pembangunan infrastruktur sarana dan prasarana persekolahan di daerah itu berhasil dikerjakan secara swakelola dan rata-rata hasilnya sangat memuaskan.
Bangunan yang dikerjakan, baik ruang kelas baru, ruang laboratorium dan perpustakaan, serta rumah dinas guru, hasilnya sangat memuaskan.
Dari segi kualitas pekerjaan sesuai teknis perencanaan dan kuantitas pekerjaan sesuai tahapan perencanaan yang telah dijadwalkan.
"Seluruhnya rata-rata mampu dikerjakan sesuai target," ujar Irwan.
Program pendampingan secara intensif dari Tim Pengawalan, Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kejaksaan Negeri Gorontalo Utara pun dinilai mampu mendorong realisasi pembangunan sesuai target dan sesuai prosedur atau aturan yang berlaku.
"Ditambah tingginya komitmen dan keinginan pihak sekolah agar infrastruktur yang dibangun benar-benar berkualitas dan dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu panjang, sehingga mampu merealisasikan total DAK Afirmasi mencapai Rp32 miliar di tahun ini," ujar Irwan.
Ke depan, kata dia, pemerintah daerah berharap akan lebih banyak sekolah mendapatkan alokasi anggaran untuk meningkatkan sarana prasarana yang wajib dimiliki, mengingat sebarannya saat ini baru di 11 kecamatan.
Ke-11 kecamatan itu adalah Kecamatan Biau, Tolinggula, Anggrek, Monano, Ponelo Kepulauan, Sumalata, Sumalata Timur, Tomilito dan Gentuma.
"Jadi, masih banyak infrastruktur pendidikan di daerah itu perlu ditingkatkan, khususnya sekolah-sekolah di wilayah pesisir masih mengalami kekurangan ruang kelas dan sarana prasarana lain yang lebih memadai.
Diknas Nilai Pembangunan Swakelola Lebih Menguntungkan
Senin, 8 Oktober 2018 8:47 WIB