Gorontalo (ANTARA) - Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia Gorontalo bersama Pemerintah Provinsi dan Dinas Pangan'Gorontalo mengampanyekan pangan lokal melalui pameran daerah yang menghadirkan kurang lebih 30 usaha mikro kecil dan menengah se-Provinsi Gorontalo.
Pelaksana Tugas Ketua Iwapi Gorontalo Titin Dunggio di Gorontalo, Senin, mengungkapkan UMKM adalah yang terdepan dalam mengampanyekan pangan lokal.
“Jadi kami tampilkan berbagai macam pangan lokal yang dikelolah oleh UMKM se-Provinsi Gorontalo. Ada berbagai jenis kue, pakaian, makanan khas, sayuran, atau apa saja yang mereka kelola. Jadi pengunjung bisa melihat, menikmati, sekaligus membeli produk produk mereka,” ungkapnya
Sementara itu Asisten I setda Provinsi Gorontalo Syukri Botutihe, mengatakan IWAPI adalah organisasi yang menghimpun perempuan yang memiliki usaha.
“Memang sekarang sudah 44 tahun tapi itu untuk tingkat nasional. Di Provinsi Gorontalo sendiri baru berjalan sekitar 4 tahun. Jadi wajar saja kondisi UMKM kita masih sedikit, belum banyak pengusaha wanita. Tetapi diharapakan seiring perjalanan waktu pasti meningkat," lanjutnya.
Pameran pangan lokal diikuti kurang lebih 30 UMKM dengan 25 stan, dengan berbagai macam produk diantaranya adalah makanan khas gorontalo yakni Ilepao dan Diniyohu.
Ilepao adalah jenis makanan khas yang terbuat dari ikan kecil yang dicampur bumbu, tepung sagu, lalu dibungkus daun dan dibakar. Sedangkan Diniyohu adalah makanan tradisional, yang terbuat dari sagu dan gula merah.