Gorontalo (ANTARA) - Kegiatan studio pangan yang digelar warga Desa Huntu Selatan, Kecamatan Bulango Selatan, Kabupaten Bone Bolango menjajakan kuliner lokal Gorontalo, Minggu.
Pasar kuliner tersebut mampu memanjakan lidah pengunjung dengan kue dan makanan khas daerah seperti milu siram, ayam iloni, nasi kuning ikan, diniyohu, dan bubur sada.
Pengunjung yang ingin membeli makanan harus menukarkan koin terlebih dahulu di loket, baru bisa membelanjakannya ke lapak-lapak bambu yang menjajakan makanan tersebut.
“Kami senang bisa berkontribusi dalam kegiatan ini, selain mendapatkan pemasukan dari jualan, juga bisa turut mengampanyekan kuliner daerah sendiri,” kata salah seorang pedagang, Isna.
Isna mengaku dagangannya seperti jagung rebus yang disajikan dengan gohu putungo (sayur jantung pisang) laris manis diserbu pengunjung.
Panitia Studio Pangan Warga, Awaludin mengatakan kegiatan tersebut adalah bagian dari program Huntu Art Distrik (Hartdisk), yang diinisiasi sebagai wadah belajar mengenai kuliner dan pangan lokal bersama warga.
Selain pasar kuliner, kegiatan Pekan Studio Pangan Warga antara lain narasi kuliner, pengarsipan kuliner Gorontalo, pameran lukisan dan ilustrasi kuliner, pameran foto, diskusi dan peluncuran buku, penampilan musik dan pemutaran film.
Sepanjang kegiatan yakni 26-28 November 2021, panitia menghadirkan para narasumber, penggiat dan pemerhati pangan dari dalam maupun luar Gorontalo.
