Gorontalo (ANTARA) - Maritim Muda Gorontalo memberikan edukasi kepada anak-anak yang tinggal di pesisir pantai Kelurahan Tanjung Kramat, Kota Gorontalo, tentang cara sederhana mengolah sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat.
Ketua Maritim Muda Gorontalo, Sri Ade Muthya Gobel, menjelaskan kegiatan tersebut sengaja dibuat untuk memberikan stimulus positif bagi anak-anak agar dapat memanfaatkan sampah bahkan menjadikannya memiliki nilai jual.
"Kami mengajak mereka memanfaatkan sampah lewat lomba Mozaik Sampah yang terbuat dari kardus bekas dan sampah plastik dan kardus kering yang dikumpulkan di pantai," katanya.
Dengan memberikan pengetahuan serta inovasi kepada anak-anak tersebut maka secara tidak langsung dapat meningkatkan kreatifitas mereka untuk mengolah sampah.
"Saya melihat ternyata mereka memiliki kreatifitas yang tinggi dalam hal mengubah sampah menjadi sesuatu yang menarik, dan itu terlihat jelas pada saat mereka mulai menyusun potongan-potongan plastik kemasan dan kardus bekas ke dalam pola karakter yang telah kami sediakan," ujarnya.
Menurutnya hal itu merupakan langkah awal yang dimulai bagi Maritim Muda Gorontalo untuk mengajak masyarakat termasuk anak-anak untuk lebih peka lagi terhadap lingkungan sekitar.
"Semoga dengan memberikan edukasi sederhana seperti ini, ke depan anak-anak bisa lebih mengembangkan lagi kreatifitas yang mereka miliki, dan mencontoh dari daerah lainnya yang sudah bisa mendatangkan pendapatan dari kreatifitas mengolah sampah tersebut" harapnya.
"Maritim Muda Gorontalo" edukasi anak pesisir cara mengolah sampah
Rabu, 24 April 2019 16:02 WIB
Sejumlah anak membuat kerajinan berbahan dasar kardus bekas dan sampah plastik yang dikumpulkan dari pantai di Tanjung Kramat, Kota Gorontalo, Gorontalo. Kegiatan pemanfaatan sampah tersebut merupakan rangkaian peringatan Hari Bumi yang digelar oleh kelompok Maritim Muda Gorontalo. (ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin)
