Jakarta (ANTARA) - Bank Indonesia mencatat hingga hari ke-12 Ramadhan, realisasi penarikan uang tunai mencapai Rp37 triliun atau 17 persen dari total jumlah yang disiapkan untuk Ramadhan dan libur Lebaran 2019.
"Untuk keperluan Ramadhan dan libur Lebaran, BI telah menyiapkan uang tunai Rp217,1 triliun dan pada hari ke-12 ini sudah keluar sekitar Rp37 triliun," kata Deputi Gubernur Bank Indonesia Rosmaya Hadi saat mengunjungi kas keliling terpadu di kawasan Monumen Nasional Jakarta, Jumat.
Rosmaya mengatakan bahwa realisasi penarikan uang tunai pada pekan pertama Ramadhan mencapai Rp22,2 triliun atau 10,2 persen dari total kebutuhan sebesar Rp217,2 triliun.
"Biasanya akan ramai pada pekan keempat untuk kegiatan penukaran ini," katanya.
Bank Indonesia menyiapkan uang tunai sebanyak Rp217,1 triliun untuk Ramadhan dan Lebaran 2019. Jumlah tersebut menunjukkan peningkatan sebesar 13,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2018 sebesar Rp191,3 triliun.
Rosmaya menjelaskan bahwa kenaikan sebesar 13,5 persen tersebut lebih tinggi dari tahun-tahun sebelumnya.
"Dalam lima tahun terakhir naiknya selalu 13,3 persen. Khusus tahun ini naik 13,5 persen. Ternyata masyarakat masih bergerak aktif untuk merayakan Idul Fitri dan konsumsi masyarakat juga tumbuh dengan baik," katanya.
Peningkatan ini, menurut dia, disebabkan oleh tiga alasan utama, yakni libur Lebaran selama 10 hari, dari 30 Mei sampai 9 Juni, kenaikan gaji aparatur sipil negara (ASN), serta pencairan tunjangan hari raya.