Gorontalo (ANTARA) - Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Gorontalo Bambang Satya Permana mengimbau masyarakat untuk menukarkan uang pecahan kecil atau layak edar untuk kebutuhan Idul Fitri 1446 Hijriah di tempat yang resmi.
"Masyarakat kami imbau menukarkan uang di kas keliling Bank Indonesia, atau tempat resmi di perbankan," ujar Bambang, di Gorontalo, Kamis.
Hal tersebut menurut Bambang, dilakukan untuk menghindari adanya calo penukaran uang pecahan kecil yang saat ini muncul di Provinsi Gorontalo.
Sementara itu, terkait munculnya fenomena penawaran jasa penukaran uang pecahan kecil yang dilakukan oleh warga, Deputi KPw BI Provinsi Gorontalo Ciptoning Suryo Condro mengaku terkejut dan baru mengetahui adanya masyarakat yang melayani penukaran uang pecahan kecil di daerah ini.
Menurut dia, munculnya fenomena memperdagangkan uang dengan cara penukaran uang itu, muncul karena adanya permintaan dari masyarakat.
Mereka yang merasa uang yang dimilikinya lebih, mereka mau dan merasa mampu membayar untuk mendapatkan uang pecahan kecil menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah.
"Saya kira jika tidak ada lagi permintaan, fenomena ini akan hilang dengan sendirinya. Karena otomatis jasa mereka tidak akan laku," kata Ciptoning.
Fenomena calo penukaran uang pecahan kecil tersebut, kata dia lagi, akan segera ditindaklanjuti dengan serius. Karena munculnya website penukaran uang resmi dari BI, menurutnya, menjadi upaya BI mencegah berbagai permasalahan, salah satunya adalah mencegah munculnya calo penukaran uang pecahan kecil.