Gorontalo (ANTARA) - Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Gorontalo menggelar sosialisasi dan edukasi keaslian uang rupiah serta pelayanan penukaran uang di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aloei Saboe Kota Gorontalo, Jumat.
Administrator Perkasan KPw BI Gorontalo Riyanto Gobel mengatakan kegiatan tersebut merupakan salah satu program wajib yang terus dilakukan di berbagai tempat.
"Pentingnya menanamkan kesadaran atau pemahaman untuk menguatkan kompetensi masyarakat dalam mengenali ciri uang asli rupiah, itu yang pertama yang kami tuju," ucap dia.
Ia menjelaskan kegiatan yang dilakukan di RSUD Aloei Saboe itu merupakan bentuk respons Bank Indonesia terkait informasi adanya uang rupiah yang diragukan keasliannya di sekitar rumah sakit itu.
"Jadi maksud kedatangan kami ke sini untuk melakukan edukasi kepada masyarakat," ungkap Riyanto.
Ia mengungkapkan salah satu metode yang paling mudah untuk mengetahui keaslian rupiah yaitu dengan 3D yaitu dilihat, diraba dan diterawang.
Untuk memastikan keaslian rupiah, masyarakat juga dapat menggunakan alat bantu berupa lampu ultraviolet (UV) untuk mengidentifikasi ciri keaslian uang rupiah kertas yang berpendar dalam beberapa warna.
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Gorontalo juga mengimbau masyarakat melakukan klarifikasi uang rupiah yang diragukan keasliannya kepada Bank Indonesia atau melalui bank umum.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BI Gorontalo gelar edukasi dan layanan penukaran rupiah