Gorontalo (ANTARA) - DPRD Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, mendorong peningkatan komoditas pertanian tanaman pangan di daerah itu, termasuk produk rempah-rempah.
Hal itu diungkap legislator setempat, Rahmat Lamaji di Gorontalo, Minggu.
Ia berharap, pemerintah daerah setempat semakin mengembangkan komoditas pertanian tanaman pangan yang paling banyak di daerah itu, yaitu padi sawah dan jagung.
Termasuk mencoba mengembangkan produksi komoditas rempah-rempah, seperti bawang merah dan bawah putih yang telah berhasil dikembangkan di beberapa kecamatan seperti Kecamatan Sumalata dan Tolinggula di wilayah Barat.
Apalagi, sebut dia Kecamatan Sumalata dikenal memiliki luas wilayah pertanian terluas dibanding kecamatan lainnya.
Ia berharap, produksi tanaman hortikultura di daerah itu, seperti bawang merah dapat diproduksi dengan baik dan mampu memenuhi permintaan pasar lokal bahkan beberapa daerah tetangga.
"Kuncinya adalah fokus dalam pengembangan peningkatan produksi dengan mengintervensi aktivitas tanam para petani agar bisa menanam lebih banyak dan memanfaatkan lahan seluas-luasnya," ujar Ketua Komisi III DPRD Gorontalo Utara itu.
Ia berharap, bantuan bibit semakin ditingkatkan, termasuk bantuan pemanfaatan alat dan mesin pertanian untuk peningkatan produksi komoditas pertanian tanaman pangan.
Sementara itu, Yunus (48), salah satu petani di Kecamatan Sumalata, mengatakan, mereka mengharapkan sentuhan yang lebih besar lagi dalam meningkatkan produksi pertanian.
Seperti dalam meningkatkan produksi bawang merah yang telah diujicobakan mampu dikembangkan dengan baik di wilayah itu.
Ia berharap, pemerintah daerah bisa mengalokasikan bibit untuk meningkatkan produksi bawang merah, sama dengan produksi padi sawah yang semakin baik di wilayah itu.
DPRD Gorontalo Utara dorong peningkatan pertanian tanaman pangan
Minggu, 30 Juni 2019 17:08 WIB