• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News gorontalo
Rabu, 21 Mei 2025
Antara News gorontalo
Antara News gorontalo
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Barat
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • PPATK deteksi aliran dana judol melalui "follow the money"

      PPATK deteksi aliran dana judol melalui "follow the money"

      Rabu, 21 Mei 2025 7:53

      Kemkomdigi-RRI kolaborasi perkuat kepemimpinan digital

      Kemkomdigi-RRI kolaborasi perkuat kepemimpinan digital

      Rabu, 21 Mei 2025 7:51

      Muzani: Prabowo-Megawati atur pertemuan usai batal hadir acara BPIP

      Muzani: Prabowo-Megawati atur pertemuan usai batal hadir acara BPIP

      Selasa, 20 Mei 2025 20:04

      Jokowi mengaku sedih jika proses hukum ijazahnya harus berlanjut

      Jokowi mengaku sedih jika proses hukum ijazahnya harus berlanjut

      Selasa, 20 Mei 2025 15:24

      Jokowi bakal perlihatkan ijazahnya di pengadilan jika diminta hakim

      Jokowi bakal perlihatkan ijazahnya di pengadilan jika diminta hakim

      Selasa, 20 Mei 2025 13:15

  • Kabar Gorontalo
    • Pemprov Gorontalo
    • Kab. Bone Bolango
    • Kab. Gorontalo Utara
    • Kab. Gorontalo
    • Kab. Boalemo
    • Kab. Pohuwato
    • Kota Gorontalo
    • Umum
    • Peristiwa
        • Politik
        • Hukum
        KPU Bone Bolango mengembalikan sisa dana hibah Pilkada Rp1 miliar

        KPU Bone Bolango mengembalikan sisa dana hibah Pilkada Rp1 miliar

        Selasa, 6 Mei 2025 21:45

        Lanal Gorontalo dan Bea Cukai menggagalkan penyelundupan rokok ilegal

        Lanal Gorontalo dan Bea Cukai menggagalkan penyelundupan rokok ilegal

        Selasa, 29 April 2025 21:01

        Wagub ajak warga Gorontalo Utara legowo menerima hasil PSU

        Wagub ajak warga Gorontalo Utara legowo menerima hasil PSU

        Sabtu, 26 April 2025 21:14

        Warga Gorontalo Utara memadati penghitungan suara di TPS

        Warga Gorontalo Utara memadati penghitungan suara di TPS

        Sabtu, 19 April 2025 13:47

        Dinas PPA: Kami komitmen kawal kasus kekerasan seksual di Gorontalo

        Dinas PPA: Kami komitmen kawal kasus kekerasan seksual di Gorontalo

        Sabtu, 17 Mei 2025 20:22

        Bayi laki-laki ditemukan warga tergeletak di belakang rumah di Gorontalo

        Bayi laki-laki ditemukan warga tergeletak di belakang rumah di Gorontalo

        Senin, 12 Mei 2025 11:52

        Ditjenpas Gorontalo komitmen tingkatkan pembinaan napi

        Ditjenpas Gorontalo komitmen tingkatkan pembinaan napi

        Senin, 28 April 2025 22:59

        Bawaslu Gorontalo Utara memproses dugaan pelanggaran PSU

        Bawaslu Gorontalo Utara memproses dugaan pelanggaran PSU

        Kamis, 24 April 2025 17:10

    • Ekonomi
        • Umum
        • Pariwisata
        KPU Bone Bolango mengembalikan sisa dana hibah Pilkada Rp1 miliar

        KPU Bone Bolango mengembalikan sisa dana hibah Pilkada Rp1 miliar

        Selasa, 6 Mei 2025 21:45

        Lanal Gorontalo dan Bea Cukai menggagalkan penyelundupan rokok ilegal

        Lanal Gorontalo dan Bea Cukai menggagalkan penyelundupan rokok ilegal

        Selasa, 29 April 2025 21:01

        Wagub ajak warga Gorontalo Utara legowo menerima hasil PSU

        Wagub ajak warga Gorontalo Utara legowo menerima hasil PSU

        Sabtu, 26 April 2025 21:14

        Warga Gorontalo Utara memadati penghitungan suara di TPS

        Warga Gorontalo Utara memadati penghitungan suara di TPS

        Sabtu, 19 April 2025 13:47

        Dinas PPA: Kami komitmen kawal kasus kekerasan seksual di Gorontalo

        Dinas PPA: Kami komitmen kawal kasus kekerasan seksual di Gorontalo

        Sabtu, 17 Mei 2025 20:22

        Bayi laki-laki ditemukan warga tergeletak di belakang rumah di Gorontalo

        Bayi laki-laki ditemukan warga tergeletak di belakang rumah di Gorontalo

        Senin, 12 Mei 2025 11:52

        Ditjenpas Gorontalo komitmen tingkatkan pembinaan napi

        Ditjenpas Gorontalo komitmen tingkatkan pembinaan napi

        Senin, 28 April 2025 22:59

        Bawaslu Gorontalo Utara memproses dugaan pelanggaran PSU

        Bawaslu Gorontalo Utara memproses dugaan pelanggaran PSU

        Kamis, 24 April 2025 17:10

        Warga desak Pemda segera perbaiki jembatan di Pasar Pulubala

        Warga desak Pemda segera perbaiki jembatan di Pasar Pulubala

        Jumat, 25 April 2025 19:37

        Pasar hewan Pulubala Gorontalo sepi pembeli akibat akses terputus

        Pasar hewan Pulubala Gorontalo sepi pembeli akibat akses terputus

        Rabu, 23 April 2025 20:01

        BPS catat Provinsi Gorontalo inflasi sebesar 2,88 Persen

        BPS catat Provinsi Gorontalo inflasi sebesar 2,88 Persen

        Selasa, 8 April 2025 19:37

        BI Gorontalo mengajak warga gunakan QRIS di Festival Green Tumbilotohe

        BI Gorontalo mengajak warga gunakan QRIS di Festival Green Tumbilotohe

        Kamis, 27 Maret 2025 3:46

        Bank Indonesia sebut GKK mengakselerasi pertumbuhan ekonomi

        Bank Indonesia sebut GKK mengakselerasi pertumbuhan ekonomi

        Selasa, 25 Juni 2024 23:07

        Luhut: Gorontalo miliki daya tarik wisata maritim

        Luhut: Gorontalo miliki daya tarik wisata maritim

        Sabtu, 16 September 2023 6:29

        Disparbud Gorontalo Utara perluas promosi pariwisata ke ASEAN

        Disparbud Gorontalo Utara perluas promosi pariwisata ke ASEAN

        Senin, 22 Mei 2023 5:27

        Warga Gorontalo masak nasi jaha untuk Lebaran Ketupat

        Warga Gorontalo masak nasi jaha untuk Lebaran Ketupat

        Jumat, 28 April 2023 22:23

    • Internasional
      • PBB: Bantuan mulai masuk ke Gaza, tapi belum ada yang disalurkan

        PBB: Bantuan mulai masuk ke Gaza, tapi belum ada yang disalurkan

        Rabu, 21 Mei 2025 10:40

        AS perkirakan aliran bantuan ke Gaza meningkat dalam waktu dekat

        AS perkirakan aliran bantuan ke Gaza meningkat dalam waktu dekat

        Rabu, 21 Mei 2025 10:23

        Israel izinkan sekitar 100 truk bantuan masuki Gaza

        Israel izinkan sekitar 100 truk bantuan masuki Gaza

        Rabu, 21 Mei 2025 10:22

        Luhut temui Menlu China Wang Yi bahas kerja sama ekonomi

        Luhut temui Menlu China Wang Yi bahas kerja sama ekonomi

        Rabu, 21 Mei 2025 7:44

        Lebih dari 20 negara desak Israel mengizinkan bantuan masuk ke Gaza

        Lebih dari 20 negara desak Israel mengizinkan bantuan masuk ke Gaza

        Selasa, 20 Mei 2025 15:21

    • Hiburan
      • Lesti Kejora dilaporkan ke Polda Metro Jaya diduga langgar hak cipta

        Lesti Kejora dilaporkan ke Polda Metro Jaya diduga langgar hak cipta

        Rabu, 21 Mei 2025 7:44

        #BookTok dan #SerunyaMembaca jadi magnet TikTok bagi pembaca buku

        #BookTok dan #SerunyaMembaca jadi magnet TikTok bagi pembaca buku

        Selasa, 20 Mei 2025 13:16

        Menpora apresiasi Indonesian Idol jadi wadah talenta musik anak muda

        Menpora apresiasi Indonesian Idol jadi wadah talenta musik anak muda

        Selasa, 20 Mei 2025 12:57

        Yamaha dan JMC rayakan 1 dekade hadirnya NMAX di Indonesia

        Yamaha dan JMC rayakan 1 dekade hadirnya NMAX di Indonesia

        Selasa, 20 Mei 2025 12:54

        Indonesia akan kirim empat film ke Festival Film Venesia 2025

        Indonesia akan kirim empat film ke Festival Film Venesia 2025

        Selasa, 20 Mei 2025 7:50

    • Olahraga
      • Topuria berpisah dengan pelatih jelang perebutan juara di UFC 317

        Topuria berpisah dengan pelatih jelang perebutan juara di UFC 317

        Rabu, 21 Mei 2025 10:43

        Real Madrid buka peluang datangkan Rodri

        Real Madrid buka peluang datangkan Rodri

        Rabu, 21 Mei 2025 7:56

        Raphinha akan segera perpanjang kontrak dengan Barcelona pekan ini

        Raphinha akan segera perpanjang kontrak dengan Barcelona pekan ini

        Rabu, 21 Mei 2025 7:56

        Man City merangsek ke posisi ketiga usai tekuk Bournemouth 3-1

        Man City merangsek ke posisi ketiga usai tekuk Bournemouth 3-1

        Rabu, 21 Mei 2025 7:55

        Inter Milan terdepan dapatkan Marc Guehi

        Inter Milan terdepan dapatkan Marc Guehi

        Rabu, 21 Mei 2025 7:55

    • Teknologi
      • Ponsel gaming Nubia Neo 3 series resmi melenggang di Indonesia

        Ponsel gaming Nubia Neo 3 series resmi melenggang di Indonesia

        Rabu, 21 Mei 2025 7:48

        Meta aktif pantau dan blokir penyebaran konten eksploitasi seksual

        Meta aktif pantau dan blokir penyebaran konten eksploitasi seksual

        Senin, 19 Mei 2025 14:56

        ASUS siapkan produk Expert P Series untuk komersial dan pemerintahan

        ASUS siapkan produk Expert P Series untuk komersial dan pemerintahan

        Senin, 19 Mei 2025 13:24

        Rayakan satu dekade NMAX, ratusan biker Sulsel riding ke Puncak Malino

        Rayakan satu dekade NMAX, ratusan biker Sulsel riding ke Puncak Malino

        Senin, 19 Mei 2025 9:41

        Yamaha resmi hadirkan dealer premium di Kota Manado

        Yamaha resmi hadirkan dealer premium di Kota Manado

        Senin, 19 Mei 2025 9:36

    • Artikel
      • Belajar dari fenomena kemenangan kotak kosong Pilkada Serentak 2024

        Belajar dari fenomena kemenangan kotak kosong Pilkada Serentak 2024

        Selasa, 13 Mei 2025 8:35

        Sampah plastik di lahan pertanian, masalah serius yang jarang dibahas

        Sampah plastik di lahan pertanian, masalah serius yang jarang dibahas

        Senin, 9 September 2024 10:52

        Membebaskan anak-anak Jakarta dari jerat judi "online"

        Membebaskan anak-anak Jakarta dari jerat judi "online"

        Rabu, 21 Agustus 2024 14:16

        Soekarno-Hatta dan pelajaran penting persahabatan pemimpin

        Soekarno-Hatta dan pelajaran penting persahabatan pemimpin

        Sabtu, 17 Agustus 2024 17:18

        ART, moda transportasi anyar untuk ibu kota baru

        ART, moda transportasi anyar untuk ibu kota baru

        Rabu, 14 Agustus 2024 9:21

    • Foto
      • Peluncuran New Yamaha NMAX TURBO

        Peluncuran New Yamaha NMAX TURBO

        Rabu, 12 Juni 2024 17:32

        AKSI DAMAI PERINGATI HARI PENDIDIKAN NASIONAL

        AKSI DAMAI PERINGATI HARI PENDIDIKAN NASIONAL

        Jumat, 3 Mei 2024 8:07

        MEGAHNYA KAPAL TEMBAGA DI DANAU PERINTIS

        MEGAHNYA KAPAL TEMBAGA DI DANAU PERINTIS

        Sabtu, 27 Januari 2024 19:47

        UPACARA HUT KE-78 REPUBLIK INDONESIA DI GORONTALO

        UPACARA HUT KE-78 REPUBLIK INDONESIA DI GORONTALO

        Kamis, 17 Agustus 2023 15:58

        ANNEU ANGGRAINI PUTRI KENAKAN BILIU

        ANNEU ANGGRAINI PUTRI KENAKAN BILIU

        Kamis, 30 Maret 2023 23:46

    • Infografik
    • Video
      • BMKG imbau warga Gorontalo waspadai potensi bencana hidrometeorologi

        BMKG imbau warga Gorontalo waspadai potensi bencana hidrometeorologi

        Rabu, 7 Mei 2025 21:00

        Pemprov nilai dampak angin puting beliung di Kabupaten Gorontalo

        Pemprov nilai dampak angin puting beliung di Kabupaten Gorontalo

        Selasa, 6 Mei 2025 17:40

        Pertanian dominasi struktur ekonomi Gorontalo pada triwulan I 2025

        Pertanian dominasi struktur ekonomi Gorontalo pada triwulan I 2025

        Senin, 5 Mei 2025 20:53

        BI Gorontalo dan Kemenag perkuat literasi ekonomi syariah di sekolah

        BI Gorontalo dan Kemenag perkuat literasi ekonomi syariah di sekolah

        Jumat, 2 Mei 2025 15:18

        Ratusan pelaku usaha Gorontalo unjuk gigi di Gebyar UMKM

        Ratusan pelaku usaha Gorontalo unjuk gigi di Gebyar UMKM

        Minggu, 27 April 2025 4:35

    Ini cerita warga Indonesia terdampak "lockdown" di Eropa

    Rabu, 1 April 2020 16:09 WIB

    Ini cerita warga Indonesia terdampak

    Suasana sepi terlihat di depan Piramida kaca museum Louvre di Paris saat diberlakukan 'lockdown' untuk mencegah penyebaran virus COVID-19 di Prancis, Rabu (18/3/2020). (REUTERS/CHRISTIAN HARTMANN)

    Jakarta (ANTARA) -

    Sejumlah negara di dunia telah memberlakukan karantina wilayah (lockdown) baik keseluruhan atau sebagian sebagai langkah untuk membendung penyebaran virus corona baru atau COVID-19.

    Kabar tentang jumlah kasus positif yang kian bertambah atau korban meninggal dunia akibat terinfeksi virus tersebut mungkin menjadi perhatian utama, selain pemberitaan susulan mengenai maraknya aksi borong , kebijakan kerja dari rumah, kegiatan belajar-mengajar melalui sistem daring, hingga ketiadaan tisu toilet.

    Segala tantangan dan kerepotan tersebut tentu dialami juga oleh warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di beberapa negara di Eropa.

    Hesti Aryani, misalnya, bercerita bahwa dirinya harus mengantre dan menjaga jarak 2 meter dengan orang lain sebelum memasuki sebuah swalayan di Kota Zurich, Swiss, untuk membeli bahan pangan dan kebutuhan sehari-hari.

    “Karena dibatasi tidak boleh lebih dari 50 orang di dalam gedung swalayan dalam satu waktu. Jadi kami harus antre untuk membersihkan tangan dahulu menggunakan sanitizer, baru boleh masuk,” kata Hesti kepada ANTARA.

    Di Zurich, hanya apotek, kantor pos, pom bensin, pasar swalayan yang boleh buka. Pasar swalayan pun hanya melayani penjualan bahan makanan serta kebutuhan sehari-hari seperti sabun.

    “Stok barang-barang penting seperti sabun dan hand sanitizer yang dua minggu lalu sempat habis karena orang-orang panic buying, sekarang sudah normal. Stok sudah tersedia kembali,” ujar Hesti.

    Saat akan membayar barang-barang belanjaan di kasir, pengunjung juga wajib menjaga jarak 2 meter dengan pengunjung lainnya dan sebelum meninggalkan swalayan pengunjung juga harus kembali membersihkan tangan menggunakan sanitizer.

    Sejak pemerintah Swiss menetapkan pembatasan sosial s awal Maret lalu, kegiatan di ruang-ruang publik terhenti. Warga dianjurkan bekerja dari rumah, kegiatan sekolah dan perkuliahan dilanjutkan secara daring.

    Transportasi umum seperti bus dan trem masih beroperasi, namun dengan sedikit sekali penumpang.

    Imbauan agar warga Swiss mempraktikkan gaya hidup bersih dengan sering mencuci tangan menggunakan sabun, tidak batuk atau bersin sembarangan, dan menjaga jarak fisik dengan orang lain gencar disuarakan pemerintah---termasuk melalui poster-poster yang ditempelkan di apartemen penduduk.

    Pada umumnya, kata Hesti, masyarakat Zurich sangat mematuhi imbauan tersebut untuk mencegah semakin meluasnya penularan COVID-19.

    “Di sini orang-orangnya patuh sekali. Karena meskipun muda, sehat, dan imunitasnya kuat, tetapi kita bisa menjadi carrier yang bisa menularkan virus ke orang lain di sekitar kita yang lebih rentan terinfeksi,” ujar pengajar Bahasa Indonesia di Universitas Zurich itu.

    Pemerintah setempat melalui situs resminya secara rutin menginformasikan perkembangan situasi dan penanganan wabah tersebut, sehingga masyarakat dapat merespons dengan tepat.

    “Overall kami merasa aman karena pemerintah rutin memberikan informasi, dan informasinya pun tidak membuat panik. Langkah-langkah yang harus kami lakukan juga diinformasikan di situ,” kata Hesti, yang tinggal di Zurich bersama suami dan putrinya.

    View this post on Instagram

    Ini bukan prank Bukan pula challenge atau quiz nangkep ayam yang lagi rame bersliweran di laman media sosial kita. Mungkin 2 minggu #dirumahaja udah mulai boring buat kalian, sudah ada usaha apa selain menghibur diri supaya ga panik? Edukasi circle terdekat sudah? Berdebat sama ortu biar sementara jangan ke masjid untuk sholat berjamaah, udah? Ingetin keluarga biar gak keluyuran buat hal yg ga perlu, udah? Di sini, rasa cemas dan was was kami sudah sejak 1-2 bulan yang lalu. Swiss berbatasan langsung dengan Italia. Pemerintah sudah berupaya mengedukasi dan mengimbau masyarakat sejak bulan Januari. Swiss, negara asal palang merah dunia, dengan fasilitas kesehatan yang canggih serta ekonomi yang maju, yang warganya patuh #diRumajAja dan sepenuhnya sadar akan bahaya penyebaran Covid-19 ini aja bisa kecolongan menembus angka kasus lebih dari 13,000 orang positif dan sudah ada 235 orang meninggal dunia karena COVID-19. Di tempat kalian, gimana?

    A post shared by Hesti Aryani (@hestiaryani) on Mar 28, 2020 at 5:28pm PDT




    Sementara itu di Jenewa, Swiss, warga sudah tidak bisa lagi berjemur atau sekadar menikmati suasana di taman-taman.

    “Warga tidak boleh keluar rumah kalau tidak perlu. Berkumpul lebih dari lima orang di luar rumah juga tidak boleh,” ujar Sonya Michaella, seorang WNI yang tinggal di Jenewa.

    Untuk mencegah agar tidak tertular COVID-19, Sonya dan suaminya sangat disiplin menerapkan perlindungan dan pembersihan diri.

    Setelah keluar rumah, ia akan langsung mandi dan mengganti pakaian. Tidak lupa, dia akan mengelap bagian bawah sepatu sesudah dipakai keluar rumah.

    “Sejauh ini kami hanya keluar untuk membeli bahan pangan. Itu pun tidak sampai satu jam, paling lama hanya 30 menit,” kata Sonya.

    Swiss menjadi salah satu negara yang paling terdampak COVID-19. Situs www.worldometers.info/coronavirus/ mencatat jumlah kasus COVID-19 di negara itu per 1 April 2020 mencapai 16.605 kasus positif dengan 433 kematian dan 1.823 sembuh.

    Sementara itu di Prancis, jumlah infeksi COVID-19 tercatat 52.128 kasus dengan 3.523 kematian dan 9.444 sembuh. Angka tersebut menempatkan Prancis di posisi keempat negara paling terdampak COVID-19 di Eropa, setelah Italia, Prancis, dan Jerman.

    Tingginya kasus positif corona di Prancis disebut karena masyarakat sempat kurang mengindahkan imbauan pembatasan sosial yang diterapkan pemerintah.

    Selain itu, pemilu wali kota yang diadakan pada 15 Maret lalu mengakibatkan pemerintah Prancis tidak bisa langsung memberlakukan karantina wilayah.

    Baru pada 16 Maret, masyarakat Prancis diminta untuk membatasi kegiatan di luar rumah dan menerapkan pembatasan sosial.

    “Pada saat itu juga sudah mulai ada pengecekan oleh polisi. Kita harus mengisi surat pernyataan alasan untuk keluar rumah. Kalau melanggar ada dendanya, awalnya 135 euro sekarang sudah naik,” ujar Winna Lia, seorang mahasiswa Indonesia di yang tinggal di Paris.

    Mencermati perkembangan situasi di Pusat Mode Dunia itu, Winna menilai kepatuhan masyarakat terhadap aturan berangsur-angsur meningkat. Di ruang publik, masyarakat juga sudah menjaga jarak satu dengan lainnya.

    Ia juga melihat situasi keamanan di Prancis secara umum terkendali, karena sebelum memberlakukan pembatasan pergerakan sosial, pemerintah setempat telah membuat rencana yang matang untuk mencukupi kebutuhan esensial warganya---termasuk memastikan distribusi dan stok pangan terpenuhi, hingga mengantisipasi aksi kekerasan.

    “Jujur saya jauh lebih khawatir dengan kondisi di Indonesia daripada di sini, karena saya belum melihat kesadaran masyarakat maupun pemerintah untuk lebih tegas,” ujar Winna.

    “Tentunya pembatasan harus disiapkan dengan baik agar masyarakat menengah ke bawah tidak semakin menderita. Tetapi kalau pemerintah semakin terlambat bertindak, efek ke ekonomi akan semakin besar dan sulit untuk rebound,” kata mahasiswa yang tengah menempuh studi master jurusan Pengembangan Pariwisata di University of Paris 1 Pantheon-Sorbonne itu.

    Dari segi interaksi sosial, pembatasan yang diberlakukan pemerintah Prancis hingga 15 April mendatang---dan ada kemungkinan diperpanjang---jelas mengubah wajah negara ini.

    Jalan-jalan sepi, sekolah dan kampus ditutup dan beralih ke metode daring, warganya disarankan bekerja dari rumah, jam buka toko-toko menjadi lebih pendek.

    “Selama lockdown jelas jadi tidak bisa ketemu teman dan saya mengurangi interaksi dengan mertua yang tinggal dekat rumah. Sebelumnya kami sering makan malam bareng, sekarang tidak lagi,” kata Cinantyan Prapatti, seorang WNI yang tinggal di Nantes, Prancis.

    Cinan, yang menikah dengan warga lokal, bahkan sempat menyaksikan kondisi panic buying saat orang-orang membeli kebutuhan dalam jumlah yang banyak hingga stok sabun batang dan tisu toilet habis di pasaran.

    Ia juga prihatin karena petugas kasir di supermarket harus bekerja dengan perlindungan yang minimum, tanpa masker, karena tidak ada standar resmi bagaimana pengelola supermarket harus menyediakan perlindungan bagi para pegawainya yang notabene berinteraksi dengan banyak pelanggan.

    “Saya sehari-hari sebetulnya low risk banget, sejak sebelum wabah COVID-19 juga jarang keluar rumah. Tetapi sekarang jujur tiap keluar jadi paranoid dan insecure. Habis belanja langsung pakai hand sanitizer, sampe rumah cuci tangan, ponsel, kartu kredit didisinfektan, barang-barang yang dibeli juga dibersihkan,” ujar Cinan.

    Namun, di tengah kewaspadaan yang terus dibangun untuk mencegah penularan virus, rasa solidaritas antarmasyarakat di Prancis masih senantiasa dipupuk.

    Tidak jarang, Cinan membantu tetangganya yang lansia yang sama sekali tidak bisa keluar rumah karena kondisi fisik yang lebih rentan tertular.

    “Saya masih bisa keluar rumah untuk olahraga, jadi masih bisa lari asal sendirian, tidak lebih dari satu jam dan dalam radius 1 kilometer dari tempat tinggal. Saya beberapa kali ikut membantu tetangga lansia untuk membawa anjingnya jalan-jalan di luar,” kata Cinan.

    Semangat solidaritas yang sama juga ditunjukkan warga Zurich, yang tidak segan membantu kerabat atau tetangga yang lanjut usia untuk membelanjakan kebutuhan sehari-hari dan mengantar ke tempat tinggal mereka.

    Kesadaran dan solidaritas seperti ini, dinilai perlu terus digalakkan untuk membantu seluruh masyarakat melalui masa-masa sulit hingga pada akhirnya wabah berhasil dikalahkan.

    “So please, stay at home now. Save lives. Sudah di rumah saja, karena dengan di rumah kita bisa membantu program pemerintah untuk memperlambat laju penularan COVID-19 dan kita bisa ikut menyelamatkan nyawa banyak orang,” kata Hesti Aryani, menyampaikan pesannya dari Zurich, Swiss.

    Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
    Editor : Hence Paat
    COPYRIGHT © ANTARA 2025
    • Whatsapp
    • facebook
    • twitter
    • email
    • pinterest
    • print

    Berita Terkait

    Presiden: Indonesia bisa rusuh bila dulu terapkan "lockdown"

    Presiden: Indonesia bisa rusuh bila dulu terapkan "lockdown"

    26 Januari 2023 11:24

    Meluasnya Omicron BF.7 buat sejumlah objek wisata di China "lockdown"

    Meluasnya Omicron BF.7 buat sejumlah objek wisata di China "lockdown"

    8 Oktober 2022 08:46

    China berlakukan "lockdown", 80.000 turis terjebak di Sanya-Hainan

    China berlakukan "lockdown", 80.000 turis terjebak di Sanya-Hainan

    9 Agustus 2022 10:05

    Antisipasi aplikasi spyware, Apple siapkan "lockdown mode"

    Antisipasi aplikasi spyware, Apple siapkan "lockdown mode"

    7 Juli 2022 11:11

    "Micro lockdown" kebijakan efektif cegah Omicron

    "Micro lockdown" kebijakan efektif cegah Omicron

    27 Desember 2021 15:06

    Pemerintah berlakukan "Lockdown" di Wisma Atlet cegah penyebaran Omicron

    Pemerintah berlakukan "Lockdown" di Wisma Atlet cegah penyebaran Omicron

    20 Desember 2021 04:50

    Melbourne Australia siap keluar dari "lockdown" COVID terlama di dunia

    Melbourne Australia siap keluar dari "lockdown" COVID terlama di dunia

    21 Oktober 2021 10:44

    30 mahasiswa Indonesia di Nanjing China terkunci di dalam kampus

    30 mahasiswa Indonesia di Nanjing China terkunci di dalam kampus

    11 Agustus 2021 10:38

    Top News

    • Polda Gorontalo patroli mencegah premanisme di pasar

      Polda Gorontalo patroli mencegah premanisme di pasar

      13 jam lalu

    • Kasus kekerasan seksual ayah terhadap anak kandung di Gorontalo dilimpahkan ke kejaksaan

      Kasus kekerasan seksual ayah terhadap anak kandung di Gorontalo dilimpahkan ke kejaksaan

      18 jam lalu

    • Dispar Kabupaten Gorontalo optimalkan pengembangan objek wisata

      Dispar Kabupaten Gorontalo optimalkan pengembangan objek wisata

      20 Mei 2025 08:13

    • DKP Provinsi Gorontalo tarik PAD dari Pelabuhan Perikanan Inengo

      DKP Provinsi Gorontalo tarik PAD dari Pelabuhan Perikanan Inengo

      20 Mei 2025 08:12

    • Israel kepung RS Indonesia di Gaza dan tembak siapapun yang bergerak

      Israel kepung RS Indonesia di Gaza dan tembak siapapun yang bergerak

      19 Mei 2025 07:44

    Antara News gorontalo
    gorontalo.antaranews.com
    Copyright © 2025
    • Top News
    • Terkini
    • RSS
    • Twitter
    • Facebook
    • Kabar Gorontalo
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Internasional
    • Hiburan
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Artikel
    • Ketentuan Penggunaan
    • Tentang Kami
    • Pedoman
    • Kebijakan Privasi
    • BrandA
    • ANTARA Foto
    • Korporat
    • PPID
    • www.antaranews.com
    • Antara Foto
    • IMQ
    • Asianet
    • OANA
    notification icon
    Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com