Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Gubernur Gorontalo Rusli Habibie membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penguatan Kapasitas Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah bagi para pejabat di lingkungan Pemprov Gorontalo di Kampus IPDN Jatinangor, Sabtu (31/1).
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengatakan bimtek itu juga diintegrasikan dengan Bimtek Pra Penginputan Data ke Aplikasi E-Renggar dan E-Monep bagi pengelola data keuangan dan perencanaan.
Menurutnya bimtek tersebut sangat penting utamanya dalam meningkatkan kualitas aparatur dalam hal pengelolaan keuangan dan sistim pengendalian pembangunan berbasis IT.
Selain untuk menjadikan sistim keuangan yang transparan dan akuntabel, juga sebagai konsekuensi logis semakin besarnya anggaran yang dikelola oleh pemerintah yang bersumber dari dana APBD maupun APBN.
"Anggaran yang terus meningkat dari tahun ke tahun yang diperoleh daerah, harusnya dapat dimaksimalkan dalam konteks memberdayakan ekonomi masyarakat. Oleh karena itu kepercayaan yang diberikan tersebut idealnya dijawab dengan tanggungjawab terhadap pelaksanaan pembangunan," jelasnya.
Sistim E-Monep merupakan aplikasi berbasis IT yang
dikembangkan oleh Biro Pengendalian dan Pembangunan Ekonomi (P2E).
Sistim itu memungkinkan setiap pengadaan barang/jasa dapat diakses oleh masyarakat umum serta sejalan dari sejak perencanaan, pelaksanaan pengadaan hingga evaluasi program.
Sedangkan sistim E-Renggar bertujuan memperkuat manajemen perencanaan pembangunan Provinsi Gorontalo. Aplikasi ini, kata dia, menjadi acuan proses perencanaan dan pembangunan agar konsisten dengan PRJMD yang telah ditetapkan pemerintah daerah.
Dalam bimtek itu, gubernur memboyong puluhan pejabat eselon II dan III serta para kasubag TU dan staf entri data di lingkungan Pemerintah Provinsi Gorontalo.
Pemprov Gelar Bimtek Barang Dan Jasa Di Jatinangor
Sabtu, 31 Januari 2015 14:33 WIB