Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Wakil Bupati (Wabup) Gorontalo Utara, Roni Imran, Rabu, mengatakan, keberadaan para lanjut usia (Lansia) di daerah itu sangat dijamin pemerintah daerah.
Jumlah lansia di daerah ini mencapai 5.000 orang, namun pemerintah daerah secara bertahap menjalankan program asistensi lanjut usia terlantar (aslut) untuk memberikan jaminan agar lansia di hari tuanya tidak menjadi beban keluarga.
"Lansia harus diberdayakan sebagai salah satu program pemberdayaan masyarakat untuk penuntasan kemiskinan," ujarnya.
Tahun anggaran 2015 ini, lansia penerima aslut melalui APBN sebanyak 150 orang, sedangkan yang teranggarkan melalui APBD baru mencapai 80 orang.
Program ini bersifat bantuan langsung masyarakat, dimana setiap bulannya para lansia menerima masing-masing Rp200 ribu.
Wabup sebagai ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) kabupaten, mengaku, program penuntasan kemiskinan harus menyeluruh termasuk melindungi dan menjamin para lansia agar bisa menikmati hari tuanya dengan baik.
Ia mengaku akan turun langsung ke desa-desa, untuk "action plan" seluruh perencanaan pengentasan kemiskinan, disamping program-program yang sudah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Sebab pemerintah daerah wajib menjalankan program penanggulangan kemiskinan dari hulu ke hilir, yang akan bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan penuntasan kemiskinan hingga mampu mencapai target 6 persen.
Lansia Di Gorontalo Utara Dijamin Pemerintah Daerah
Rabu, 15 April 2015 17:15 WIB