Gorontalo (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) BUMN yang baru terbentuk di Provinsi Gorontalo, mulai melaksanakan tugas dengan melakukan pembagian wilayah kerja di kabupaten dan kota, dalam penanganan dampak virus corona baru atau COVID-19.
Koordinator Satgas selaku juru bicara penanganan bencana dari sejumlah BUMN di Gorontalo, Teddy Indra Yudhana, Rabu mengatakan, pembagian tugas atau wilayah kerja, agar lebih memudahkan untuk konsolidasi hingga ke kabupaten dan kota.
"Kami sudah membentuk struktur organisasi kerja BUMN, semoga segera bisa ditindaklanjuti," kata Teddy, yang juga pimpinan PT Pelindo 4 wilayah Gorontalo ini.
Untuk pembagian tugas, wilayah kerja Kabupaten Gorontalo sebagai koordinator PT BRI serta anggota dari PT Asuransi Jiwasraya, PT Pelni, PT PNM. Kabupaten Boalemo sebagai koordinator PT Jasa Raharja, serta PT Asuransi Jasindo, PT Jamkrindo dan Perum Damri.
Kabupaten Pohuwato koordinator PT PLN, anggota PT Pos Indonesia, PT Perikanan Nusantara dan PT Pertani, Kabupaten Gorontalo Utara koordinator Perum LKBN ANTARA, anggota Sucofindo dan Perum LPPNPI (AirNav), Kabupaten Bone Bolango koordinator PT Askrindo, dengan PT Pertamina dan PT Telkom, serta Kota Gorontalo koordinator PT Pegadaian, BPJS Tenaga Kerja dan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia.
Pembagian kerja juga dibentuk untuk struktur koordinator I dan Koordinator II guna membantu PT Pelindo 4 selaku koordinator satgas bencana di wilayah Gorontalo, masing-masing PT Taspen dan Bank Tabungan Negara.
Sekretaris Perum LKBN ANTARA dan PT Askrindo, Bendahara Bank Mandiri dan BNI 46, serta urusan logistik Perum Bulog, PT Kimia Farma dan PT Garuda Indonesia.
Sebelumnya, sejumlah kantor BUMN di wilayah Gorontalo membentuk Satgas Bencana guna menghadapi dampak dari penyebaran COVID-19, sebagai bentuk tindak lanjut surat edaran dari Menteri BUMN dalam membantu pemerintah untuk menanggulangi dampak-dampak dari penyebaran COVID-19.
Tugas utama dari sejumlah kantor cabang BUMN di Gorontalo, yakni gotong royong untuk melakukan pengadaan alat-alat kebutuhan atau pelindung dari wabah COVID, yang nantinya disalurkan ke tenaga medis di rumah sakit dan puskesmas, serta masyarakat umum.
Adapun bantuan yang dipersiapkan nanti, seperti Masker N95 maupun berbahan jenis kain, hand sanitizer, alkohol 70 persen, cover all, kacamata, sepatu boot dan lainnya.
Kemudian ada paket sembako, terdiri dari beras, gula pasir, telur dan minyak goreng, dengan sasaran warga kurang mampu yang terdampak.
Satgas Bencana BUMN Gorontalo bagi tugas penanganan dampak COVID-19
Rabu, 15 April 2020 17:59 WIB