Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Forum Komunitas Hijau (FKH) Kota Gorontalo menggelar lomba desain lampu untuk tradisi malam pasang lampu atau "tumbilotohe" pada bulan ramadhan.
Dalam lomba tersebut, peserta yang terdiri dari perorangan maupun tim wajib mendesain lampu yang memenuhi unsur hijau dan efisiensi energi sehingga disebut "Green Tumbilotohe".
"Unsur hijau yang dimaksud adalah ramah lingkungan dan mengambil bahan dari alam. Selain itu bahan dan motif desain juga harus memenuhi unsur kearifan lokal Gorontalo, mudah diperoleh dan unik," kata Panitia Green Tumbilotohe, Awaludin di Gorontalo, Rabu.
Desain tersebut, lanjutnya, diserahkan kepada panitia dalam bentuk foto maupun fisik atau prototipe mulai 25 Juni hingga 7 Juli 2015.
Lomba yang terbuka untuk umum tersebut tidak dipungut biaya pendaftaran dan setiap peserta bisa mengirimkan lebih dari satu desain lampu.
"Kami akan menyeleksi 10 desain terbaik dan satu desain terfavorit pengunjung dan akan dipamerkan di lokasi perhelatan di Sekolah Alam Mandiri Kota Gorontalo," tambahnya.
Selain mengajak masyarakat melestarikan tumbilotohe, Forum Komunitas Hijau juga ingin menggali ide-ide kreatif dalam perancangan model lampu yang menggunakan bahan bakar dengan emisi karbon minimal.
Tumbilotohe sendiri merupakan tradisi masyarakat Gorontalo di penghujung Ramadhan dengan menyalakan lampu tradisional, yakni botol bersumbu dengan bahan bakar minyak tanah.
Setiap halaman rumah warga dipasangi puluhan hingga ratusan lampu, yang letaknya didesain menurut keinginan masing-masing.
Forum Komunitas Hijau Gelar Lomba "green Tumbilotohe"
Rabu, 24 Juni 2015 19:43 WIB