Gorontalo (ANTARA) - Belasan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) melakukan ibadah Natal di Gereja Getsemani, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Sabtu.
Plh Kalapas Klas IIA Gorontalo, Kasdin Lato mengatakan setiap Warga Binaan berhak melakukan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya.
"Kami pihak Lapas memfasilitasi warga binaan yang totalnya sebanyak 17 orang beragama Kristen untuk melakukan ibadah Natal," ujarnya.
Kasdin menjelaskan, ibadah tersebut juga merupakan salah satu bentuk program pembinaan bagi Warga Binaan khususnya yang beragama Kristen dalam peningkatan keimanannya.
" Perayaan Natal seperti ini sudah setiap tahun berjalan dan selalu kami fasilitasi. Namun tahun tahun sebelumnya pelaksanaanya secara mandiri hanya sesama warga binaan, mengingat kita masih dibayangi dengan penyebaran COVID-19," ungkapnya.
Kepada Warga Binaan dan petugas yang beragama kristen, Ia mengucapkan selamat merayakan Natal dan ucapan terima kasih telah menjaga keamanan dan ketertiban serta menjaga protokol kesehatan.
Sementara itu, Lapas menghadirkan Hamba Tuhan dari Majelis Jemaat GPIG Immanuel Kota Gorontalo, Hendry Tooy untuk memberikan pesan-pesan natal bagi Warga Binaan dan petugas.
Menurutnya, ibadah Natal adalah salah satu bentuk program pembinaan secara rohani bagi warga binaan di dalam Lapas untuk umat kristiani.
"Pesan damai dan cinta kasih senantiasa kami kedepankan dalam kehidupan sehari-hari. Tentunya sebagai jamaat yang secara kebetulan saat ini berstatus sebagai warga binaan harus senantiasa sabar dalam menjalani kehidupan dalam masa hukuman ini," pungkasnya.