Gorontalo (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo mendata ekonomi Gorontalo pada triwulan 1 tahun 2022 mengalami pertumbuhan 3,17 persen dibandingkan waktu yang sama pada tahun 2021.
Perekonomian Gorontalo berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan I-2022 mencapai Rp 11.201,26 miliar dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 7.326,77 miliar.
Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh kategori Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 9,44 persen.
Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen Pengeluaran Konsumsi LNPRT yang tumbuh sebesar 4,74 persen.
Kepala BPS Provinsi Gorontalo, Mukhamad Mukhanif di Gorontalo, Selasa, mengatakan, ekonomi Gorontalo triwulan I-2022 terhadap triwulan sebelumnya (q-to-q) terkontraksi sebesar 1,06 persen.
Dari sisi produksi, kontraksi terdalam dialami oleh kategori Pengadaan Listrik dan Gas sebesar 8,79 persen. Sementara dari sisi pengeluaran kontraksi terdalam dialami oleh komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah sebesar 34,49 persen.
Struktur ekonomi Gorontalo triwulan I-2022 dari sisi produksi didominasi oleh lapangan usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan dengan kontribusi sebesar 38,16 persen.
Sedangkan dari sisi pengeluaran didominasi oleh komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga dengan kontribusi sebesar 62,74 persen.
BPS sebut ekonomi Gorontalo tumbuh 3,17 persen pada triwulan I 2022
Rabu, 11 Mei 2022 5:37 WIB