Manado (ANTARA) - Pertamina telah menyetujui sejumlah pendaftaran penerima bahan bakar minyak (BBM) di Sulawesi Utara (Sulut) hingga mencapai 19.430 kendaraan serta Gorontalo 12.272 kendaraan.
"Hal ini menandakan antusias masyarakat mendaftar subsidi tepat cukup tinggi," kata Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Laode Syarifuddin Mursali, di Manado, Senin.
Dia mengatakan hal ini sebagai upaya dalam memastikan penyaluran BBM Subsidi Tepat Sasaran.
Pemerintah melalui Pertamina telah melakukan pendaftaran kendaraan yang disosialisasikan sejak 1 Juli 2022 di berbagai daerah di Indonesia.
Sejak 1 Juli hingga hari ini (5/9), jumlah kendaraan roda empat yang mendaftar untuk mendapatkan BBM Subsidi melalui website subsiditepat.mypertamina.id ini telah mencapai 83.455 kendaraan di Sulawesi.
Adapun jumlah kendaraan yang mendaftar di tiap provinsi per hari ini (5/9) adalah Sulawesi Selatan 33.753 kendaraan, Sulawesi Utara 19.430 kendaraan, Provinsi Gorontalo 12.272 kendaraan, Sulawesi Tenggara 10.499 kendaraan, Sulawesi Tengah 5.101 kendaraan, dan Sulawesi Barat 2.359 kendaraan.
Saat ini masih terjadi di lapangan adanya konsumen tidak berhak mengkonsumsi Pertalite dan Solar dan jika tidak diatur, besar potensinya kuota yang telah ditetapkan selama satu tahun tidak akan cukup.
Untuk memastikan mekanisme penyaluran makin tepat sasaran, maka Pertamina Patra Niaga berinisiatif dan berinovasi akan melakukan uji coba penyaluran Pertalite dan Solar bagi pengguna berhak yang sudah terdaftar di dalam sistem MyPertamina.
Penerima BBM subsidi di Sulut 19.430 kendaraan dan Gorontalo 12.272
Selasa, 6 September 2022 17:06 WIB
Pembeli BBM Bersubsidi mulai menggunakan aplikasi, di Manado, Senin (5/9/2022). ANTARA/Nancy L Tigauw. (1)
