Gorontalo (ANTARA) - Sejumlah pedagang mengaku harga ikan segar di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, naik akibat jumlah tangkapan nelayan turun.
Salah seorang pedagang di TPI Kota Gorontalo, Midun, Jumat, mengatakan sudah beberapa hari terakhir pasokan ikan memang berkurang dari nelayan setempat.
"Ombak tinggi di laut tempat nelayan mencari ikan, makanya harga ikan naik karena kurangnya stok," kata dia.
Untuk ikan kembung, biasanya dijual dengan harga Rp25 ribu, kini naik menjadi Rp35 ribu, Malalugis dari Rp25 ribu menjadi Rp30 ribu/kilogram.
Hal serupa diungkapkan pedagang lainnya, menurut mereka banyak nelayan yang memilih untuk tidak melaut atau menunggu hingga cuaca dan kondisi lautan lebih tenang.
Sementara itu, salah seorang pembeli, Nur Fatma mengaku harga ikan memang selalu fluktuatif tergantung cuaca hingga musimnya.
"Memang sudah begini ya, kadang naik jika sepi seperti sekarang, tapi biasa juga turun kalau sedang musim ikan," kata dia.
Menurutnya, kenaikan harga ikan masih dapat ditoleransi jika dalam batas wajar dan terjangkau oleh masyarakat.
"Saya tadi beli ikan kembung atau kata orang sini ikan oci, saya beli dua kilogram untuk dikonsumsi keluarga," kata dia.
Harga ikan segar di Gorontalo naik akibat tangkapan nelayan turun
Sabtu, 10 September 2022 8:22 WIB