Gorontalo (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Gorontalo mendata Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada bulan Agustus 2022 sebesar 2,58 persen atau mengalami penurunan 0,43 persen poin dibandingkan bulan Agustus 2021.
"TPT mengalami penurunan 1,7 persen poin jika dibandingkan Agustus 2020," ucap Kepala BPS Provinsi Gorontalo, Mukhamad Mukhanif di Gorontalo, Senin.
Ia mengungkapkan, penduduk yang bekerja di daerah itu sebanyak 614,25 ribu orang, bertambah sebanyak 35,24 ribu orang dari bulan Agustus 2021.
Lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan terbesar adalah sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan yaitu sebesar 30,39 ribu orang.
"Penduduk usia kerja merupakan orang yang berumur 15 tahun ke atas," jelas dia.
Pada usia tersebut, mereka berpotensi untuk masuk ke dalam pasar kerja. Penduduk usia kerja mengalami tren yang cenderung meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk di Provinsi Gorontalo.
"Penduduk usia kerja pada bulan Agustus 2022 sebanyak 914.951 orang, naik sebanyak 9.590 orang dibandingkan bulan Agustus 2021, dan naik sebanyak 21.206 orang dibandingkan Agustus 2020," ungkap dia.
Sebagian besar penduduk usia kerja merupakan angkatan kerja, yaitu 68,91 persen atau 630.534 orang, sisanya merupakan bukan angkatan kerja seperti sekolah, mengurus rumah tangga, dan kegiatan lainnya.
Komposisi angkatan kerja pada Agustus 2022 terdiri atas 614.250 orang penduduk yang bekerja dan 16.284 orang pengangguran di mana 306 orang (1,9 persen) di antaranya merupakan pengangguran karena COVID-19.
"Apabila dibandingkan Agustus 2021, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) mengalami peningkatan dari 65,94 persen menjadi 68,91 persen. Peningkatan TPAK dialami oleh laki-laki dan perempuan," beber nya.
Tingkat Pengangguran Terbuka Provinsi Gorontalo turun 0,43 persen
Selasa, 6 Desember 2022 2:54 WIB