Gorontalo (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara (Gorut), Provinsi Gorontalo, berharap, stok bahan bakar minyak (BBM) untuk wilayah ini, jelang Hari Raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, dalam kondisi aman.
"Pemerintah daerah harus dapat memastikan stok BBM untuk daerah ini aman. Baik BBM untuk keperluan transportasi publik maupun dalam menunjang aktivitas perikanan tangkap," kata Ketua DPRD Gorontalo Utara, Deisy Sandra Maryana Datau, di Gorontalo, Rabu.
Ia berharap, distribusi BBM untuk daerah ini tetap terjaga. Khususnya dalam menunjang aktivitas perikanan tangkap.
"Kita wajib memantau dan memastikan stok BBM untuk kepentingan publik, termasuk pasokan untuk nelayan tangkap agar tetap terjaga. Apalagi menjelang akhir tahun, jangan sampai terjadi kekosongan stok yang dapat memicu gejolak harga," katanya.
Harga komoditas perikanan juga dapat berpotensi mengalami kenaikan, dipicu stok BBM.
Sehingga nelayan tangkap harus dapat dipastikan memperoleh pasokan dengan aman dan sesuai keperluan.
Agar stok ikan tetap tersedia, dan harganya pun stabil hingga awal tahun 2023.
Deisy juga berharap, aktivitas perekonomian di daerah ini untuk seluruh sektor, tetap aman dan kondusif.
Ditunjang dengan suplai BBM memadai. Mengingat kabupaten ini ada di perlintasan Sulawesi.
Sehingga kecenderungan peningkatan keperluan pemakaian BBM sangat memungkinkan terjadi.
"DPRD berharap, pemerintah daerah dapat memantaunya dengan baik, untuk mengantisipasi dini hal-hal yang dapat memicu keterlambatan pasokan maupun kekosongan stok BBM untuk daerah ini," katanya pula.
Sekretaris Daerah, Suleman Lakoro, mengatakan, pemerintah daerah terus memantau ketersediaan stok pangan, termasuk BBM.
"Kami meningkatkan kinerja organisasi perangkat daerah terkait dalam memantau stok pangan dan BBM untuk daerah ini," katanya.
Ia optimistis, pasokan untuk daerah ini menjelang Natal dan pergantian tahun, tetap normal dan aman.***
