Gorontalo (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo, mulai melakukan verifikasi administrasi terhadap bakal calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, untuk Daerah Pemilihan Provinsi Gorontalo, pada Pemilu serentak Tahun 2024.
"Kami mulai melakukan verifikasi administrasi kepada bakal calon yang telah menyerahkan dukungan. Totalnya sebanyak 17 bakal calon telah resmi mendaftar hingga batas akhir pendaftaran pada 29 Desember 2022, pukul 00.00 WITA," kata Ketua KPU Provinsi Gorontalo, Fadlyanto Koem, di Gorontalo, Jumat.
Ia mengatakan, verifikasi administrasi diantaranya, terkait usia bakal calon dibuktikan dengan kepemilikan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-El).
Juga status pekerjaan. "Jika tercatat sebagai aparatur sipil negara (ASN), ataupun penyelenggara Pemilu, tentu harus mundur," katanya.
Serta syarat administrasi lainnya yang wajib dipenuhi oleh setiap bakal calon.
Sementara terkait dukungan, minimal memiliki 1.000 dukungan dari sebaran 50 persen wilayah atau 3 kabupaten/kota di Gorontalo.
Nampak yang terlihat, rata-rata bakal calon memasukkan dukungan dari 5 hingga 6 wilayah kabupaten/kota di Provinsi Gorontalo.
KPU kata Fadlyanto, juga akan melakukan verifikasi faktual terkait dukungan tersebut.
Diantaranya memeriksa dukungan ganda internal maupun ganda eksternal.
Ia menjelaskan, verifikasi terhadap dukungan dapat disebut ganda internal jika dalam usulan untuk satu nama bakal calon DPD, terdapat pencantuman lebih dari 1 kali untuk 1 nama dukungan.
Sementara untuk ganda eksternal, terdapat 1 nama yang menyatakan dukungan pada lebih dari 1 bakal calon anggota DPD RI.
"Konsekuensi temuan ganda tersebut, yaitu untuk 1 nama dukungan ganda, akan langsung mengurangi sebanyak 50 dukungan. Sehingga bakal calon wajib teliti memasukkan data dukungan," kata dia.
Temuan dukungan ganda, akan ditandai untuk dikonfirmasi pada saat verifikasi faktual dilakukan.
Pihaknya berharap, seluruh tahapan dalam Pemilu Serentak 2024 di daerah itu, akan berjalan lancar dan sukses.
Didukung pengawasan melekat oleh pihak Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) pada keseluruhan tahapan yang dilakukan.
Pantauan ANTARA, nampak 2 tokoh nasional mendaftar sebagai bakal calon DPD RI dari daerah pemilihan Gorontalo, yaitu mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Adhyaksa Dault, dan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Fadel Muhammad.***