Gorontalo (ANTARA) - Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja, ESDM dan Transmigrasi Provinsi Gorontalo, Wardoyo Pongolio, mengatakan pihaknya mendampingi para pekerja atau buruh lewat serikat kerja dalam memperjuangkan hak dan kewajiban mereka.
"Kami diminta Pak Gubernur untuk melakukan pendampingan itu," katanya di Gorontalo, Senin.
Serikat kerja, lanjutnya, merupakan wadah untuk memperjuangkan hak dan kewajiban buruh atau dapat menampung aspirasi aspirasi buruh yang merasa dikesampingkan oleh perusahaan.
"Pak Gubernur meminta kepada kami, agar para tenaga pengawas yang ada di Disnakertrans dan ESDM baik provinsi maupun kabupaten/kota, untuk bekerja lebih keras lagi dalam menampung aspirasi-aspirasi dari para buruh. Salah satunya melalui serikat kerja," kata Wardoyo usai mendampingi Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) Provinsi Gorontalo dalam pertemuan bersama Gubernur Ismail Pakaya.
Ia mengatakan Gubernur Ismail juga berharap agar serikat pekerja bisa memberikan kepercayaan kepada para buruh bahwa serikat pekerja yang mereka dirikan tidak ada intervensi pihak manapun dan hanya fokus untuk memperjuangkan hak-hak buruh.
Dinas Tenaga Kerja, ESDM, dan Transmigrasi, juga diminta untuk melaksanakan program-program berupa pembinaan serikat pekerja buruh secara periodik.
"Intinya serikat pekerja bisa lebih independen, tidak bergantung pada pendanaan program eksternal. Kemudian lebih mendorong kepercayaan publik dan kepercayaan pekerja, bahwa keberadaan serikat pekerja ini mampu melindungi dan memperjuangkan hak-hak mereka. Itu yang diinginkan Pak Gubernur," katanya.
Jumlah KASBI di Provinsi Gorontalo kurang lebih sebanyak 307 orang, yang terbagi di dua perusahaan yaitu PT Trijaya Tangguh dan PT Pabrik Gula, Tolangohula.
Pemprov Gorontalo dampingi buruh perjuangkan hak
Senin, 29 Mei 2023 11:51 WIB