Bone Bolango (ANTARA) - Bupati Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, Hamim Pou menyebut pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-117 tahun 2023 yang dilaksanakan personel dari Kodim 1304/Gorontalo membantu pembangunan di daerah itu.
"Program TMMD sebagai wujud membangun daerah dengan semangat kebersamaan dan gotong royong antara TNI dan rakyat yang dapat membangkitkan dan mendorong percepatan program pemerintah dalam upaya peningkatan kesejahteraan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat terutama di wilayah pedesaan," katanya di Gorontalo, Sabtu.
TMMD sebagai program terpadu antara TNI dan pemerintah setempat, kata dia, bertujuan untuk mempercepat pembangunan daerah dengan pelaksanaan sasaran pokok masyarakat.
"Saya berharap melalui TMMD ini, kemanunggalan TNI dengan rakyat dapat semakin erat, soliditas dan sinergitas antara TNI, Polri, pemda dan masyarakat juga senantiasa semakin erat, selama maupun setelah TMMD berlangsung, ujar Hamim.
Bupati Bone Bolango dua periode itu menjelaskan dengan program TMMD akan menjadikan pembangunan di Bone Bolango semakin lebih berarti. Pemerintah daerah tidak dapat bekerja sendiri tanpa dukungan dari pemangku kebijakan lainnya dan masyarakat.
"Banyak prestasi yang diukir oleh daerah ini merupakan buah kerja kita semua. Bersama kita kuat, bersama kita wujudkan Bone Bolango cemerlang yang lebih baik," jelas Hamim.
Ia berpesan kepada semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan TMMD maupun untuk senantiasa memberikan dukungan demi kelancaran pelaksanaan program tersebut serta bersedia untuk bekerja sama dan bergotong royong.
"Mari kita sukseskan kegiatan fisik dalam bentuk pembuatan rabat beton dan pembuatan jamban sebanyak 83 unit kepada masyarakat yang belum memiliki jamban, serta kegiatan non fisik yang berupa penyuluhan yang akan dilaksanakan mulai 12 Juli hingga 10 Agustus 2023," ajak Hamim.
Sebelumnya, Dandim 1304 Gorontalo, Letkol Inf Mustamin menuturkan pelaksanaan TMMD ke-177 ini bermaksud untuk membantu pemerintah daerah dalam rangka mensejahterakan masyarakat dengan program pembangunan fisik maupun non fisik.
"Pembangunan secara fisik adalah infrastruktur yang mencakup kepentingan umum seperti jalan sepanjang 900 meter dengan lebar 2,5 meter dan pembuatan jamban 83 unit yang tersebar di delapan kecamatan yang ada di Bone Bolango," ucap Letkol Inf Mustamin.
Ia mengungkapkan, dipilihnya Desa Kemiri dalam pembangunan jalan rabat beton tersebut karena akses jalan yang menanjak dan di sisi lain banyak produk pertanian kemiri serta akses transportasi nya sangat sulit untuk dibawa ke pasar.
"Sehingga dengan program TMMD ini diharapkan jalan di Desa Kemiri dapat dilebarkan dan masyarakat akan memiliki akses transportasi lain misalnya roda empat untuk memasarkan hasil produk pertanian termasuk juga untuk kesehatan," katanya.
