Gorontalo (ANTARA) - Temu bisnis PT. CBL Natural Food Cluster dari Sri Lanka dengan para pelaku usaha di sektor industri makanan pengolahan kelapa di Gorontalo diharapkan dapat mempercepat capaian realisasi target investasi nasional.
Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM) Yosef Koton di Gorontalo, Jumat mengatakan Provinsi Gorontalo tahun 2023 diberikan target capaian investasi sebesar Rp5,48 triliun.
Angka tersebut naik 106 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang berkisar Rp2,66 triliun.
"Dengan adanya kegiatan temu bisnis tahun 2023 ini, diharapkan dapat mempercepat capaian realisasi investasi Gorontalo sesuai dengan target nasional," ucap Yosef.
Ia menjelaskan, temu bisnis itu juga dalam rangka memacu pertumbuhan ekonomi di wilayah Provinsi Gorontalo.
Yosef menilai, perkembangan nilai investasi di provinsi telah memberikan dampak positif terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat. Hal itu dilihat dari angka pertumbuhan ekonomi yang berkisar antara enam sampai tujuh persen per tahun.
Masuknya para investor baru menjadi hal yang sangat dibutuhkan oleh Provinsi Gorontalo. Adanya investasi sangat berpengaruh dalam mengurangi dan menekan tingkat pengangguran.
"Hari ini kita bersama-sama akan mengawal investasi baru yang akan masuk ke Gorontalo, supaya terciptanya iklim investasi yang kondusif dan persaingan sehat antar pelaku bisnis," kata dia.
Yosef mengimbau kepada semua pihak agar dapat memberikan informasi peluang dan potensi investasi kepada calon investor. Adapun pemerintah selalu mendukung peningkatan investasi yang bertumpu pada kesejahteraan masyarakat.
Temu bisnis di Gorontalo diharapkan capai target investasi nasional
Jumat, 22 September 2023 19:34 WIB