Gorontalo (ANTARA) - Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya mengapresiasi kesiapan Kepolisian Daerah (Polda) dalam mengamankan seluruh tahapan pemilihan umum (pemilu) di daerah itu.
Ia mengatakan hal itu usai menyaksikan simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) dalam rangka pengamanan pemilu yang berlangsung di Lapangan Sport Center Limboto Kabupaten Gorontalo.
"Terima kasih saya ucapkan kepada jajaran Polri, TNI dan seluruh komponen yang terlibat dalam simulasi Sismpamkota dalam rangka pengamanan pemilu. Simulasi ini menunjukkan kesiapan jajaran Polda Gorontalo untuk menjamin daerah kita aman dan kondusif," kata Gubernur di Gorontalo, Rabu.
Pelaksanaan simulasi diawali dengan pengamanan kampanye kepada salah satu calon presiden yang dilaksanakan di wilayah Kota Gorontalo.
Dalam simulasi itu digambarkan cara dan tindakan personel Polri yang berhasil menangani situasi penghadangan dan penolakan kampanye oleh sejumlah aksi massa.
Simulasi berikutnya keributan yang terjadi pada sebuah tempat pemungutan suara yang diakibatkan oleh penolakan hasil penghitungan suara oleh seorang saksi hingga tindakan anarkis yang dilakukan oleh aksi massa.
"Kita berharap simulasi ini tidak harus terjadi dalam bentuk nyata pada saat kampanye, pemungutan suara, hingga penetapan hasil. Harapannya seluruh tahapan pemilu berjalan dengan aman dan lancar," kata Ismail.
Simulasi diikuti oleh 1.136 personel Polri. Terdiri dari 745 personel Polda Gorontalo, 179 personel Polresta Gorontalo Kota, dan 212 personel dari Polres Bone Bolango.
Simulasi juga melibatkan unsur TNI, Satuan Perlindungan Masyarakat, dan Satuan Polisi Pamong Praja.***