Gorontalo (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo belum mengantongi hasil penghitungan suara pada Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak Tahun 2024.
"Kami belum mengantongi hasil pemungutan suara sebab masih menunggu data dari aplikasi Si Rekap secara keseluruhan. Kan hasil penghitungan suara harus menunggu hasil sesuai rekap-an berjenjang. Sehingga saat ini belum ada data yang bisa tersaji," kata Ketua KPU Kabupaten Gorontalo Roy Hamrain di Gorontalo, Rabu.
Ia mengatakan pihaknya masih menunggu hasil Si Rekap dari 1.205 tempat pemungutan suara (TPS) di 205 desa tersebar di 19 kecamatan.
Berdasarkan laporan yang diterimanya proses penghitungan suara masih berlangsung.
Beberapa TPS bahkan harus memindahkan lokasi karena terdampak cuaca hujan deras dan angin kencang. Di antaranya proses penghitungan suara di Desa Bihe Kecamatan Asparaga.
Sesuai kesepakatan bersama antara kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) dan para saksi, maka lokasi TPS tersebut dipindahkan ke sekolah.
Kondisi itu kata Roy, sempat memperlambat proses penghitungan suara.
Selain itu kata dia, seperti di Kecamatan Telaga Biru di Desa Momala, Desa Dulamayo Selatan dan Dulamayo Utara yang ada di pegunungan merupakan Wilayah tanpa signal 'blank spot' sehingga para petugas KPPS harus melawan kondisi cuaca hujan lebat untuk tiba di lokasi yang dapat menggunakan aplikasi Si Rekap dalam kondisi normal.
"Mereka terpaksa harus mendokumentasikan dulu hasil penghitungan dan rekapitulasi suara kemudian mencari lokasi dengan jaringan internet yang normal untuk bisa mengunggah hasil tersebut ke aplikasi Si Rekap. Ini memakan waktu yang cukup lama," kata Ketua KPU di daerah dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 300.250 tersebut.
Ia berharap seluruh petugas KPPS tetap bersemangat dan bekerja dengan baik.
"Jika mengalami gangguan kesehatan diharapkan segera menghubungi petugas kesehatan terdekat," katanya.
Pemerintah daerah setempat menyiagakan mobil ambulans dan petugas kesehatan di seluruh kecamatan dalam mendukung pelaksanaan pemilu di daerah itu.***
