Gorontalo (ANTARA) - Ratusan mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG) mengikuti program kuliah kerja nyata (KKN) yang tersebar di puluhan desa di beberapa wilayah Provinsi Gorontalo.
"Kali ini KKN digelar bersama mahasiswa dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta," kata Kepala Pusat KKN UNG Dr Rosbin Pakaya di Gorontalo, Senin.
Kegiatan pengabdian untuk masyarakat tersebut akan berlangsung selama 49 hari.
Pengabdian mahasiswa meliputi dua program yakni KKN kolaborasi antara UNG dan UGM, serta KKN profesi kesehatan.
"Seluruh mahasiswa akan melaksanakan pengabdian sebagai bentuk dukungan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Kegiatan KKN kolaborasi dilaksanakan di tujuh desa, sementara KKN profesi kesehatan dilaksanakan di 21 desa tersebar di Provinsi Gorontalo.
"KKN dimulai sejak 1 Juli 2024 hingga 19 Agustus 2024. Untuk KKN kolaborasi diikuti 140 mahasiswa UNG dan 77 mahasiswa UGM, sedangkan program KKN profesi kesehatan diikuti 385 mahasiswa," kata Rosbin.
Rektor UNG Profesor Eduart Wolok mengatakan pelaksanaan program KKN merupakan salah satu bentuk komitmen UNG dalam mendukung program pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan pengabdian.
Untuk itu Eduart meminta kepada para mahasiswa agar dapat memanfaatkan program KKN dalam menyerap ilmu pengetahuan saat praktik langsung serta melihat kondisi yang ada di lingkungan masyarakat saat ini.
"Dengan melihat kondisi di tengah masyarakat, mahasiswa tentunya harus mempunyai prognosa bahwa dalam beberapa tahun ke depan kondisi tersebut harus bagaimana dan melalui apa yang harus disiapkan sekarang dan juga nanti," kata Eduart.
Ratusan mahasiswa UNG mengikuti program kuliah kerja nyata
Senin, 1 Juli 2024 17:34 WIB