Jakarta (ANTARA) - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) memperkuat kolaborasi dengan jaringan pelaku UMKM melalui peluncuran Kartu Co-branding ATM Debit BSI untuk anggota Komunitas Pengusaha Tangan Di Atas (TDA).
Direktur Sales Distribution BSI Anton Sukarna dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin, mengatakan bahwa kolaborasi tersebut merupakan salah satu upaya perseroan dalam mengembangkan bisnis para pelaku usaha yang tergabung dalam komunitas UMKM.
“Kolaborasi ini merupakan salah satu bentuk komitmen BSI dalam membangun jejaring UMKM yang lebih kuat, sehingga mereka bisa lebih mudah mendapatkan fasilitas perbankan syariah,” ujarnya.
Ia menyatakan bahwa pihaknya percaya inklusi keuangan menjadi salah satu pendorong penting bagi UMKM agar bisa naik kelas dan bertahan di tengah kompetisi pasar yang semakin tinggi.
Anton menuturkan bahwa kerja sama tersebut juga dapat memperkuat bisnis ritel BSI yang salah satunya membidik para pelaku UMKM yang tergabung dalam komunitas usaha.
Hingga Juni 2024, perseroan telah menyalurkan pembiayaan kepada UMKM sebesar Rp47,72 triliun atau tumbuh 14,54 persen year-on-year (yoy). Saat ini BSI tercatat memiliki lebih dari 3.281 UMKM binaan.
Ia menyatakan bahwa kolaborasi pihaknya bersama Komunitas Pengusaha TDA sudah terjalin sejak lama, baik dengan pengurus pusat maupun pengurus daerah.
Salah satu bentuk kolaborasi tersebut adalah partisipasi BSI dalam berbagai event yang digelar oleh komunitas yang telah berdiri selama 19 tahun dengan jejaring lebih dari 45 ribu pelaku UMKM yang tersebar di 110 daerah di Indonesia tersebut.
Anton mengatakan bahwa nantinya setiap anggota Komunitas Pengusaha TDA akan mendapatkan Kartu Co-Branding ATM Debit BSI yang didesain khusus agar sekaligus menjadi kartu anggota TDA dengan mencantumkan logo TDA dan nama member.
“Selanjutnya member tinggal melakukan aktivasi di Kantor Cabang BSI terdekat,” imbuhnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BSI perkuat sinergi bersama UMKM dengan luncurkan kartu co-branding