Kabupaten Bone Bolango (ANTARA) - Warga di Desa Tanah Putih, Kecamatan Botupingge, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, bergotong royong membuat tanggul darurat untuk mencegah banjir.
Salah seorang warga Irwan Pakaya di Gorontalo, Ahad, mengatakan hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi yang mengguyur sebagian besar wilayah setempat, menyebabkan erosi dan menerjang pemukiman penduduk setempat.
"Ada beberapa rumah yang rusak parah karena terkena erosi banjir. Arusnya cukup deras, sehingga untuk mencegah semakin meluasnya kerusakan, kami berinisiatif membuat tanggul darurat di setiap pekarangan rumah," ucap Irwan.
Ia mengungkapkan, hujan yang turun menyebabkan terjadi erosi, air yang mengalir dari atas bukit membawa material pasir bercampur lumpur hingga bebatuan dan menerjang rumah-rumah warga yang letaknya tidak jauh dari sungai kecil.
Untuk mencegah semakin meluasnya area yang terdampak erosi kata dia, warga setempat bergotong royong mengisi karung bekas dengan pasir untuk dijadikan tanggul.
Selain membuat tanggul darurat, warga setempat juga bergotong royong membersihkan material banjir yang mengendap di badan jalan, dimana sebelumnya akibat tingginya endapan material banjir menyebabkan arus lalu lintas di sekitar lokasi terputus selama beberapa waktu.
Setelah curah hujan berangsur redah dan akses jalan kembali terhubung kata dia, warga selanjutnya bergotong royong membersihkan sisa material lumpur di rumah-rumah yang terdampak.
"Meskipun sudah ada tanggul darurat, kami masih merasa was-was, apa lagi saat ini masih turun hujan," kata dia.
Sementara itu Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bone Bolango Achril Y. Babyonggo di Gorontalo, Ahad, mengatakan berdasarkan pendataan, tercatat ada 19 unit rumah yang dihuni 99 jiwa terdampak banjir di desa tersebut.
Dalam bencana alam itu kata dia pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pemerintah desa yang wilayahnya terdampak, untuk mengetahui perkembangan situasi sekaligus sebagai bahan dalam menentukan langkah yang akan dilakukan ke depan.
"Sampai saat ini, terpantau sebagian besar wilayah di Kabupaten Bone Bolango masih diguyur hujan, sehingga kami tetap mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan," katanya.*