Gorontalo (ANTARA) - Wali Kota Gorontalo terpilih Adhan Dambea mengatakan setelah dilantik nanti, segera menertibkan peredaran minuman keras di wilayah tersebut.
"Saya akan menertibkan peredaran minuman keras. Langkah awal yang akan dilakukan yaitu menutup semua tempat hiburan malam yang menyajikan maupun menjual minuman beralkohol di Kota Gorontalo," kata Adhan di Gorontalo, Kamis.
Ia mengatakan beberapa pekan lalu, dirinya mendapat informasi terkait adanya oknum yang bakal membekingi peredaran minuman beralkohol di wilayah Kota Gorontalo, meskipun dirinya selaku Wali Kota terpilih melarang hal tersebut.
"Saya kembali tegaskan, saya tidak akan perduli siapa orang di belakang maraknya peredaran minuman beralkohol, namun yang jelas semua kafe dan tempat penjualan minuman keras tersebut, akan saya tutup," katanya.
Ia mengatakan sebagai Wali Kota, tidak akan pernah melarang masyarakat untuk menjadi pelaku usaha, baik warung, toko maupun tempat hiburan. Namun jika dalam usaha tersebut ditemukan sedang memperjualbelikan atau menyajikan minuman beralkohol, maka pemerintah kota tidak akan segan-segan menutup usaha tersebut.
"Sanksinya tidak hanya sampai menutup saja, akan tetapi selaku Pemerintah Kota Gorontalo saya berjanji akan menutup usaha tersebut jika terbukti memperjualbelikan minuman beralkohol," katanya.
Ia berkeinginan sebagai ibu kota dari daerah berjulukan Serambi Madinah, maka seluruh hal yang berkaitan dengan maksiat harus dihilangkan terutama peredaran minuman beralkohol.
Mengingat dampak minuman memabukkan itu, menyebabkan kasus kriminal yang terjadi di wilayah Kota Gorontalo, sebagian besar sumber masalahnya dari minuman beralkohol.
"Jadi tidak ada tempat untuk minuman beralkohol di Kota Gorontalo. Saya tegaskan jika ingin coba-coba, silahkan. Namun saya berjanji akan memberantas peredarannya," imbuhnya.
