Manado, (ANTARAGORONTALO) - PT Bank Sulawesi Utara dan Gorontalo (Sulut-Go) akan fokus meningkatkan kredit produktif di tahun 2017 karena selama ini masih didominasi kredit konsumtif.
"Memang harus diakui kredit produktif di Bank Sulutgo masih sangat kecil jika dibandingkan dengan kredit konsumtif yang berada di atas 80 persen," kata Komisaris Utama PT Bank Sulut-Go Sanny Parengkuan di Manado, Jumat.
Sanny mengatakan berbagai program ekspansi kredit akan dilakukan sehingga kredit produktif akan lebih meningkat.
Dia mengatakan selama ini kredit konsumtif lebih besar karena banyak yang mengambilnya yakni Pegawai Negeri Sipil (PNS).
"Tapi jangan salah, PNS yang mengambil kredit konsumtif akan dijadikan sebagai modal usaha, jadi sebenarnya juga sebagai kredit produktif," jelasnya.
Namun, katanya, yang tercatat di laporan keuangan, pinjaman PNS tersebut yakni sebagai kredit konsumtif.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulut Gorontalo dan Maluku Utara Elyanus Pongsoda mengatakan beberapa waktu terakhir ini kredit PT Bank Sulutgo tidak mengalami peningkatan yang signifikan.
"Padahal, sebagai Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang seharusnya memberikan kontribusi lebih besar terhadap perekonomian daerah," jelasnya.
Sehingga, katanya, dengan pengurus komisaris dan direksi yang baru diharapkan akan ada peningkatan kredit produktif yang lebih signifikan.
Hal ini, katanya, bukan hanya harapan dari OJK tapi juga pemegang saham.
"Kami akan terus mengawasi sehingga kinerja Bank Sulut-Go akan lebih baik, dan siap bersaing," jelasnya.
Bank Sulut-Go Fokus Tingkatkan Kredit Produktif
Jumat, 18 November 2016 9:04 WIB