Jakarta (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengatakan bahwa pemudik di Stasiun Gambir merasa terbantu dengan adanya diskon tarif telekomunikasi hingga 50 persen selama masa libur Lebaran dan Nyepi 2025.
Pasalnya, kata dia, pemudik yang menaiki kereta api membutuhkan kuota internet yang cukup besar karena mudik menggunakan kereta menyita waktu yang relatif cukup lama di perjalanan.
"Mereka sudah merasa penurunan tarif kuotanya dan merasa membutuhkan karena di kereta api biasanya pemudik mengisi waktu dengan menonton film-film panjang atau harus mengunduhnya," ungkap Meutya dalam konferensi pers di Stasiun Gambir, Rabu.
Maka dari itu, dia berharap kebijakan yang diinisiasi Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) bersama operator seluler tersebut bisa memudahkan masyarakat selama masa libur Lebaran dan Nyepi 2025.
Hal tersebut, kata dia, seiring dengan arahan Presiden RI Prabowo Subianto agar mudik masyarakat pada tahun ini bisa terasa lebih mudah dan nyaman.
Selama pantauannya di Stasiun Gambir, Meutya belum menemukan kendala pemudik yang menggunakan kereta api karena dari segi jaringan internet, semuanya lancar dan cepat.
Di Stasiun Gambir, dia menyebutkan kecepatan internet yang terpantau kurang lebih 30 megabit per detik (mbps) sampai 50 mbps.
"Ini angka yang cukup cepat dan sudah kami cek langsung. Mudah-mudahan ini bisa membantu teman-teman pemudik," tuturnya.
Sebelumnya, Kemenkomdigi bersama dengan penyelenggara layanan telekomunikasi yang beroperasi di Indonesia telah memastikan bahwa selama bulan puasa dan Lebaran 2025 layanan telekomunikasi hadir dengan harga lebih terjangkau tanpa memengaruhi kualitas.
Mulai dari layanan Telkomsel, XL Axiata, Indosat Ooredoo Hutchison, dan Smartfren semuanya bersepakat memberi potongan harga khusus untuk pelanggannya, bahkan ada yang mencapai 50 persen.
Komitmen menjaga layanan telekomunikasi yang terjangkau tanpa menghilangkan kualitasnya pada momen bulan puasa dan Lebaran ini dipertegas dalam konferensi pers di Media Center Kemenkomdigi, Jakarta, Kamis (20/3) oleh Menkomdigi.
Meutya mengatakan bahwa Pemerintah dan seluruh operator seluler sepakat untuk dapat memberikan dukungan kepada seluruh masyarakat berupa harga tarif paket yang lebih murah sampai dengan 50 persen dalam bentuk paket Ramadan Lebaran.
"Dan ini yang paling penting, tanpa mengurangi kualitas layanan," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menkomdigi: Pemudik terbantu diskon tarif telekomunikasi 50 persen