Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Prabowo Subianto diserbu dan dikerumuni para pelajar yang menginginkan tanda tangannya, usai meresmikan Peraturan Pemerintah (PP) terkait perlindungan anak pada ruang digital, di Istana Negara, Jakarta Jumat.
Momen itu terjadi usai Presiden Prabowo menyampaikan sambutan, sekaligus mengesahkan PP tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik Dalam Perlindungan Anak itu.
"Pak Presiden tanda tangan Pak," kata para pelajar menyerukan kepada Prabowo.
Pelajar dari berbagai tingkat, mulai Sekolah Dasar, SMP, hingga SMA tersebut menyuguhkan secarik keras ke arah Prabowo untuk ditandatangani.
Prabowo kemudian menghampiri para pelajar itu kemudian membubuhkan tanda tangannya di kertas.
Prabowo juga bertegur sapa dengan para pelajar, dan sempat memeluk, hingga mencium kening beberapa anak yang menghampirinya.
Di momen yang sama, Prabowo juga turut memberikan pesan kepada anak-anak agar selalu waspada saat bermain sosial media.
"Hati-hati, semua anak-anak ya. Jangan ikut-ikut hal-hal yang negatif, kalian harus belajar yang baik, masa depan anda cerah. Masa depan Indonesia cerah dan ini semua, kita di sini semua adalah untuk bekerja menyiapkan masa depan anak-anak yang lebih baik," pesan Prabowo.
Prabowo juga turut berterima kasih kepada Kementerian Komunikasi dan Digital, serta berbagai pihak terkait yang telah bekerja keras merumuskan peraturan pemerintah ini.
"Pada hari ini Jumat tanggal 28 Maret tahun 2025 Saya, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mensahkan Peraturan Pemerintah tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik dalam Perlindungan Anak, PP tuntas," ujar Prabowo.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Prabowo dikerumuni pelajar di Istana inginkan tanda tangannya