Istanbul (ANTARA) - Presiden AS Donald Trump memperbarui dorongannya untuk mengakuisisi Greenland, dengan menyebut wilayah Arktik itu penting untuk "keamanan internasional" di tengah aktivitas China dan Rusia di kawasan tersebut.
"Kita butuh Greenland… untuk keamanan internasional. Kita harus memiliki Greenland," kata Trump di Ruang Oval pada Jumat (28/3).
Di luar kepentingan AS, kata dia, akusisi Greenland akan penting bagi perdamaian dunia dan keamanan internasional.
Ia mengacu pada peningkatan kehadiran angkatan laut China dan Rusia di jalur perairan Arktik yang baru dibuka, yang "menuju langsung ke China, langsung ke Rusia."
"Saat ini ada kapal perang di mana-mana yang melewati Greenland. Kita tidak akan membiarkan itu terjadi. Kita tidak bisa membiarkan itu terjadi," kata Trump.
"Atau jika itu akan terjadi, kita harus melindungi...tidak hanya negara kita tetapi juga dunia," ujarnya, menambahkan.
Dia pun menyatakan bahwa AS tidak akan bergantung pada Denmark maupun sekutu-sekutunya yang lain, untuk menangani isu ini.
Sejak kembali menjabat pada Januari, Trump telah berulang kali menyatakan niatnya untuk mengakuisisi Greenland "dengan satu atau lain cara," meskipun Denmark terus-menerus menolaknya.
Wilayah otonomi Denmark itu menampung instalasi militer strategis AS. Namun, Greenland telah menolak tawaran AS untuk membeli pulau itu .
Pernyataan terbaru Trump disampaikan ketika Wakil Presiden JD Vance mengunjungi pangkalan Angkatan Luar Angkasa AS di Pituffik, di pantai barat laut Greenland.
Awalnya direncanakan sebagai wisata budaya, kunjungan Vance justru berfokus pada masalah keamanan, menyusul reaksi keras dari para pejabat Greenland, Denmark, dan Uni Eropa.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Trump ungkap rencana AS aneksasi Greenland