Kabupaten Gorontalo (ANTARA) - Permintaan ikan cakalang asap atau cakalang fufu di sejumlah produsen di Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo mengalami peningkatan saat Lebaran 2025.
"Kalau permintaan banyak, tapi ikannya kurang karena masih suasana Lebaran," ucap Etin Zakaria, salah seorang pembuat cakalang asap di Desa Hulawa, Gorontalo, Rabu.
Ia menjelaskan tempat pelelangan ikan yang menjadi tempat membeli cakalang, saat ini masih dalam kondisi kosong karena nelayan belum turun melaut seiring dengan Lebaran.
"Biasanya sekitar 300 kilo, setiap hari itu sebelum Lebaran. Sekarang ini kan masih suasana Lebaran, jadi cuma 100 kilo. Kalau normal dia 300 kg," ujar dia.
Ia mengatakan untuk dapat terus melakukan produksi harus membeli cakalang dari daerah tetangga, yaitu Bitung, Provinsi Sulawesi Utara.
Ikan cakalang fufu yang diproduksi dengan cara diasapi selama empat jam itu, dijual tergantung ukuran ikan, mulai dari Rp15 ribu-RP35 ribu per ekor.
Salah seorang warga, Rina Imran, mengaku biasa membeli cakalang fufu setelah beberapa hari merayakan Idul Fitri sebagai varian menu makanan karena pasti ada olahan daging sapi dan ayam.
"Makan ikan fufu, ikan nila, sudah tidak mampu makan ayam, makan ikan cakalang fufu mau disantan, mau digoreng garo, itu yang paling enak," ucap dia.