Ankara (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Daara, Suriah, Kamis, mengatakan serangan dan serbuan Israel di Suriah Selatan menewaskan sembilan orang, dan melukai beberapa warga lainnya.
Dalam pernyataannya, Pemerintah Daerah Daara mengatakan serangan Israel tersebut terjadi di hutan Bendungan Jabaliyeh dekat Kota Nawa, Daraa Barat.
"Tentara pendudukan Israel merangsek maju dengan beberapa kendaraan militer ke daerah hutan dekat Bendungan Jabaliyeh, dekat kota Nawa di Daraa barat, seiring dengan kegiatan pesawat pengintai di daerah itu,," kata gubernur Daraa di Telegram.
Pernyataan itu menggarisbawahi bahwa ini kali pertama pasukan Israel menjangkau jauh ke wilayah tersebut di tengah kemarahan dan protes rakyat yang meluas di seluruh wilayah.
Pasukan Israel pada Rabu malam menyerbu wilayah dekat kota Nyawa, di bagian barat Provinsi Daraa, Suriah Selatan, sebut media lokal.
Sebelumnya, jet tempur Israel melakukan sedikitnya 11 serangan udara di Kota Damaskus dan Hama di Suriah, sebut laporan kantor berita Suriah SANA.
Setelah rezim Bashar al-Assad jatuh akhir 2024, Israel memperluas pendudukannya di Dataran Tinggi Golan Suriah dengan merebut zona penyangga demiliterisasi, sebuah tindakan yang melanggar perjanjian pelepasan diri 1974 dengan Suriah.
Israel juga memanfaatkan jatuhnya rezim tersebut untuk meluncurkan ratusan serangan yang menargetkan lokasi dan aset militer di seluruh Suriah, termasuk jet tempur, sistem rudal, dan instalasi pertahanan udara, sebut beberapa laporan.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Serangan Israel di Suriah Selatan tewaskan sembilan orang