Washington (ANTARA) - Gencatan senjata yang diumumkan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin saat Paskah akan dianggap oleh Amerika Serikat sebagai langkah positif, kata Letnan Kolonel pensiunan Earl Rasmussen kepada RIA Novosti pada Sabtu.
Sebelumnya pada hari itu, Putin mengumumkan gencatan senjata Paskah yang akan berlaku mulai pukul 6:00 malam waktu Moskow (15:00 GMT) pada Sabtu hingga tengah malam dari Minggu hingga Senin (21:00 GMT pada Minggu).
"Saya pikir ini langkah yang positif, pertanda positif dari Presiden Putin. Saya pikir AS juga akan memandangnya sebagai hal yang positif, terutama selama masa liburan," kata Rasmussen.
Pakar tersebut menyatakan harapan bahwa gencatan senjata akan dipatuhi, meskipun ia skeptis dengan pendekatan Kiev, yang menurutnya, "tidak pernah menyetujui hal lain."
Oleh karena itu, Rusia tidak boleh kehilangan fokus dan tetap waspada terhadap kemungkinan serangan, kata pakar militer tersebut.
Rasmussen mencatat bahwa dia tidak tahu bagaimana dan apakah AS akan memantau kepatuhan terhadap gencatan senjata tersebut.
Sumber: RIA Novosti-OANA
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gencatan Rusia saat Paskah dapat dinilai langkah maju oleh AS