Jakarta (ANTARA) - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin membahas kebijakan tarif perdagangan hingga kerja sama kesehatan ketika bertemu dengan Chairman Freeport McMoRan Richard Adkerson dan CEO Freeport McMoRan Kathleen Quirk.
Pertemuan itu berlangsung di sela agenda Spring Meetings yang diselenggarakan oleh Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia di Washington D.C., Amerika Serikat (AS).
Dikutip dari akun Instagram @smindrawati di Jakarta, Jumat, Sri Mulyani mengatakan diskusi bersama pimpinan Freeport itu mengulas bagaimana kebijakan tarif perdagangan berdampak terhadap volatilitas harga komoditas, khususnya tembaga. Kebijakan itu juga diperkirakan bakal menggeser rantai pasok global.
“Kami menyepakati pentingnya membangun kerja sama yang adil dan berimbang sebagai upaya meredam dampak dari gejolak perekonomian yang kian kompleks,” ujar Sri Mulyani.
Di sisi lain, komunikasi yang terbuka dan berimbang juga didorong menjadi faktor penting untuk menjaga stabilitas serta kepentingan bersama.
Selain isu ekonomi, Sri Mulyani dan Budi menegaskan kembali komitmen untuk memperkuat kerja sama di bidang kesehatan, terutama dalam mendukung program pengentasan malaria di wilayah Papua.
“Hal ini sejalan dengan program kerja Presiden Prabowo Subianto dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas, adil, dan merata melalui peningkatan sarana dan prasarana, serta meningkatkan kesejahteraan tenaga kesehatan,” tutur Sri Mulyani.
Dalam kesempatan terpisah, Sri Mulyani mengatakan proposal yang disampaikan Indonesia terkait tarif resiprokal AS melalui tim delegasi telah mendapat pengakuan sebagai salah satu yang paling komprehensif dan visioner.
Pemerintah AS disebut memberikan apresiasi terhadap respons aktif Indonesia dalam membuka ruang dialog dan mendorong reformasi struktural dalam negeri.
“Dengan bekal komunikasi awal, yang tadi Indonesia among the first timer, the first mover, itu dianggap akan memberikan advantage atau keuntungan dalam posisi Indonesia di dalam proses perundingan ini. Feedback yang positif ini tentu akan dijadikan bekal bagi kita untuk terus melakukan pembahasan di level teknis, dengan tentu pada akhirnya diharapkan akan terjadi sebuah agreement,” ujar Sri Mulyani.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sri Mulyani-BGS bahas tarif dagang dan kesehatan dengan Freeport