Jakarta (ANTARA GORONTALO) - George Junus Aditjondro aktivis dan penulis buku
kontroversial Membongkar "Gurita Cikeas" meninggal dunia pada usia 70
tahun di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu pagi pukul 04.45 WIB atau 05.45
WITA.
Andreas Harsono, jurnalis dan peneliti Human Right Watch
(HRW) Indonesia, yang juga menjadi rekan dan mantan murid George Junus
Aditjondro mendapatkan kabar duka tersebut pada pukul 05.00 WIB dari
salah satu asisten almarhum yang berada di lokasi.
"Meninggal
pagi ini waktu Palu. Dia dua hari lalu bangun pagi muntah lantas di bawa
ke rumah sakit di Palu dan hari ini meninggal. George memang sudah kena
stroke cukup lama, dia masuk rumah sakit di Yogyakarta dan sempat
koma," kata Andreas Harsono saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon,
Sabtu pagi.
Andreas mengatakan kepergian George yang pernah
menjadi wartawan Tempo itu sangat mengejutkan karena mereka masih saling
melakukan kontak pada Jumat (9/12) kemarin untuk membicarakan acara
seminar yang akan dihadiri Andreas pada pertengahan bulan ini.
"Terakhir
kontak kemarin, dia susah ngomong jadi bicara lewat asisten yang
meminta saya datang ke Palu pada tanggal 19 Desember," katanya.
"Dia
memang tidak ngomong langsung, bisa bicara tapi agak sulit, jadi bicara
lewat Ferry (asistennya), intinya dia senang saya mau datang seminar.
Saya juga tak menyangka dia meninggal hari ini," ujar Andreas.
Andreas
mengutarakan bahwa Indonesia akan kehilangan seorang tokoh cendekiawan
yang rajin menulis tentang Indonesia. Menurut Andreas, George juga sosok
kritis dan berani karena mengritik pemerintahan Soeharto dan menulis
buku tentang korupsi berjudul Membongkar Gurita Cikeas.
"Dia
cendekiawan dan penulis yang rajin. Dia aktivis yang mendirikan lebih
dari 20 organisasi di seluruh Indonesia dari Pulau Jawa hingga Papua,"
ucapnya.
"Dia seorang intelektual yang istimewa, karena sedikit
bahkan tidak sampai lima jari kita bisa menghitung intelektual Indonesia
yang pernah menulis berbagai macam daerah di Indonesia. Kebanyakan
intelektual kita menulis tentangf Pulau Jawa, tidak nasional," pungkas
Andreas.
George Aditjondro penulis buku "Gurita Cikeas" meninggal dunia
Sabtu, 10 Desember 2016 15:30 WIB