New Delhi (ANTARA) - PAA pada Kamis menangguhkan sementara penerbangan di Bandara Karachi, Lahore, Islamabad serta Sialkot, menurut laporan lembaga penyiaran Geo yang mengutip otoritas bandara Pakistan tersebut.
Penghentian operasional sementara itu dilaporkan berlaku hingga pukul 12:00 waktu setempat (0700 GMT).
PAA juga mengimbau para penumpang agar terus berkomunikasi dengan pihak maskapai guna mendapatkan informasi terkini tentang perkembangan situasi di negara tersebut.
Pada Rabu dini hari Kementerian Pertahanan India meluncurkan Operasi Sindoor yang menargetkan "infrastruktur teroris" di Pakistan.
Menurutnya, 70 "teroris" telah dilumpuhkan dan tidak ada fasilitas militer Pakistan yang diserang.
Penyiar Dawn, yang mengutip Direktur Jenderal Hubungan Masyarakat Antar-Layanan Pakistan, Ahmed Sharif Chaudhry, melansir bahwa 31 orang tewas dan 57 lainnya terluka.
Otoritas India kemudian mengatakan bahwa Pakistan telah melancarkan serangan artileri di daerah-daerah perbatasan di Jammu dan Kashmir untuk membalas operasi tersebut.
Pada Rabu malam Surat kabar India Today yang mengutip sumber militer melaporkan bahwa jumlah korban tewas akibat penembakan oleh Pakistan mencapai 15 orang.
Eskalasi antara India dan Pakistan meningkat menyusul serangan 22 April di dekat Kota wisata Pahalgam, di wilayah Kashmir kekuasaan India.
Di lokasi tersebut sekelompok ekstremis Islam bersenjata menewaskan 26 orang.
Kelompok pemberontak Front Perlawanan yang berafiliasi dengan teroris tersebut mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, namun India menyalahkan Pakistan, yang kemudian membantah tuduhan tersebut.
Sumber: Sputnik-OANA
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pakistan tangguhkan penerbangan di sejumlah kota besar