Bantul, DIY (ANTARA GORONTALO) - Batik bertema Yogya Istimewa karya Gusti
Kanjeng Ratu Mangkubumi bersama para perajin batik Desa Gilangharjo
diluncurkan di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu sore.
"Batik bertemakan Yogya Istimewa ini motif dan ornamennya
menggambarkan profil daerah Yogyakarta," kata Ketua Gerakan Cinta Batik
Mahakarya Indonesia, Livy Laurens, di sela peluncuran Batik Yogya
Istimewa, di Desa Gilangharjo, Bantul.
Menurut dia, Batik Yogya Istimewa baik motif dan peluncuran karya
ini merupakan ide dan pemikiran GKR Mangkubumi, putri pertama pasangan
Sri Sultan HB X dengan GKR Hemas dari Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.
Ia mengatakan, dipilihnya Desa Gilangharjo sebagai tempat
peluncuran Batik Yogya Istimewa ini, karena desa ini mempunyai sejarah,
ada situs Selo Gilang sebagai bukti tempat dimulainya pembangunan
Kerajaan Mataram.
"Kemudian desa Gilangharjo merupakan salah satu sentra pengrajin
batik di Yogyakarta, selian itu desa ini maju dalam seni dan budayanya,"
katanya.
Dalam peluncuran Batik Yogya Istimewa itu, juga dilakukan
peluncuran batik-batik dalam Gerakan Cinta Batik serta peluncuran
Gerakan Yogya Kota Batik Dunia.
Ia mengatakan, yang dimaksud dengan batik-batik dari Gerakan Cinta
Batik sebagai Mahakarya Indonesia itu adalah batik karya para tokoh dari
berbagai profesi bersama para seniman batik di Yogyakarta.
"Proses pengkaryaannya sama seperti proses pembuatan Batik Yogya
Istimewa, yaitu dimulai dari ide dan pemikiran dari para tokoh, lalu
bekerja sama dengan para seniman batik untuk mewujudkannya," katanya.
Sedangkan Gerakan Yogya Kota Batik Dunia, kata dia, merupakan
gerakan sebagai bentuk khusus dari GCBMI, suatu gerakan untuk memajukan
batik sebagai mahakarya Indonesia dengan memiliki ciri-ciri
kemahakaryaan batik itu.
Selain dihadiri GKR Mangkubumi, peluncuran Batik Yogya Istimewa dan
Gerakan Yogya Kota Batik Dunia juga dihadiri kepala Dinas Kebudayaan
Bantul, kepala Dinas Pariwisata Bantul danpara perajin batik Desa
Gilangharjo.
Batik Yogya istimewa diluncurkan di Bantul
Sabtu, 7 Januari 2017 22:04 WIB