Gorontalo (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, mengumpulkan hasil reses yang telah dilakukan pada akhir Agustus hingga awal September 2025 untuk disampaikan dan diperjuangkan ke pemerintah daerah (pemda).
"Kita telah menggelar rapat paripurna DPRD ke-28 dalam rangka penyampaian hasil pelaksanaan reses masa sidang ketiga tahun sidang pertama 2024 hingga 2025. Hasil ini pasti kita sampaikan dan perjuangkan," kata Ketua DPRD Gorontalo Utara Dedy Dunggio di Gorontalo, Jumat.
DPRD menegaskan komitmennya untuk menindaklanjuti hasil reses tersebut. Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh anggota DPRD atas pelaksanaan reses.
Seluruh anggota DPRD turun ke daerah pemilihan masing-masing, menjumpai masyarakat, menyerap aspirasi, serta hasilnya akan disampaikan dan diperjuangkan ke pemerintah daerah dalam pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran 2026.
Hasil reses, kata Dedy, merupakan masukan penting bagi pemerintah daerah dalam merumuskan program pembangunan, mendengarkan suara rakyat, dan mewujudkan sesuai kebutuhan, baik dalam pemenuhan infrastruktur, pelayanan publik, dan peningkatan kesejahteraan atau pengentasan kemiskinan.
"Kita akan serahkan hasil reses ke pemerintah daerah dan memperjuangkan sesuai ketentuan yang berlaku, dengan mempertimbangkan kemampuan fiskal daerah," katanya.
Dedy tegas mengatakan reses adalah kewajiban konstitusional anggota dewan. Oleh karena itu reses yang telah dilaksanakan di berbagai daerah pemilihan menghasilkan aspirasi terkait kebutuhan masyarakat.
Beberapa diantaranya yaitu pembangunan tanggul pengaman sungai untuk penanggulangan banjir, pemenuhan ruang kelas baru di sekolah-sekolah, ketersediaan guru dan peningkatan fasilitas di sektor pendidikan.
Termasuk, kata dia, usulan program pemberdayaan ekonomi lokal, seperti bantuan modal usaha dan pelatihan bagi pelaku UMKM. Kemudian peningkatan pelayanan kesehatan baik di puskesmas maupun rumah sakit daerah, serta banyak aspirasi lainnya.
"​Melalui sinergi antara DPRD dan pemerintah daerah diharapkan aspirasi dari hasil reses ini dapat diwujudkan dalam program kerja yang tepat sasaran," kata Dedy.
