Gorontalo (ANTARA) - Rektor Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Eduart Wolok menegaskan bahwa pihak kampus telah memberikan sanksi skorsing selama dua semester kepada panitia pendidikan dasar (diksar) organisasi mahasiswa, yang menggelar kegiatan di luar tanpa sepengetahuan pihak kampus.
Eduart Wolok di Kota Gorontalo, Kamis mengatakan sebelumnya satu orang mahasiswa atas nama Mohammad Jeksen meninggal dunia usai mengikuti diksar organisasi mahasiswa.
"Karena kejadian ada di level fakultas, maka sudah ada tim investigasi dari fakultas yang menghasilkan temuan dan menjadi dasar pengambilan keputusan untuk di tingkat rektorat," ucap Eduart.
Panitia diksar yang mendapatkan sanksi tersebut berjumlah tujuh orang, dimana sebagian mendapatkan skorsing selama satu semester, dan sebagian lainnya mendapat skorsing dua semester.
Sanksi tersebut mulai diterapkan dari semester sekarang berjalan, yang merupakan sanksi akademis yang dikeluarkan oleh pihak kampus UNG.
Untuk menindaklanjuti lebih jauh persoalan ini, kampus UNG akan membentuk tim investigasi yang melibatkan banyak pihak termasuk keluarga mendiang Mohammad Jeksen, sehingga diharapkan bisa mendapatkan hasil yang lebih objektif.
Disamping itu, proses pidana juga tengah berlangsung di pihak Polres Bone Bolango, sehingga menurutnya penanganan kasus ini berjalan paralel, dimana proses pidana ada pada kepolisian, dan sanksi administratif yang menjadi kewenangan lembaga.
Dalam persoalan ini ia tidak akan melihat siapa yang menjadi ketua tim investigasi, akan tetapi lebih fokus terhadap hasil dari investigasi tersebut, dimana tujuannya adalah untuk mevalidasi lebih dalam hasil investigasi di tingkatan fakultas, sehingga mendapatkan hasil penemuan yang lebih objektif.
Begitupun dengan organisasi yang berkaitan dengan insiden kemarin, bahwa kampus telah mengambil langkah tegas berupa pembekuan sementara organisasi mahasiswa tersebut.
"Dengan adanya hasil investigasi fakultas, ada sanksi yang kita ambil kepada panitia, untuk di level fakultas itu akan kita potret lewat tim investigasi universitas, sebagai pengambilan langkah dan sanksi apabila memang dibutuhkan," imbuhnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: UNG skorsing panitia diksar selama dua semester
