Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Gorontalo Utara, akan menggenjot peningkatan produksi ternak sapi betina.
"Program Inseminasi Buatan (IB) dipilih untuk merealisasikan program unggulan yang diharapkan mampu meningkatkan populasi ternak sapi produktif di daerah ini," Ungkap Kepala Disnakkeswan setempat, Zuherman Zul, Jumat.
Menurut dia, tantangan terbesar yang dihadapi pihaknya, adalah mengubah pola pikir peternak dalam menerapkan teknologi IB, yang dinilai paling efektif dalam menggenjot peningkatan ternak sapi di daerah itu.
Sehingga sosialisasi intensif di tingkat petani peternak, melalui kelompok ternak dan lembaga sosial kemasyarakatan yang bergerak di bidang pengembangan sapi, akan dilakukan.
Mengajak peternak untuk menerapkan sistem kandangan pada pemeliharaan ternak sapi, akan menjadi prioritas. Sebab kata Zuherman, implementasi teknologi IB membutuhkan ketrampilan yang berhubungan erat dengan kontrol penyakit dan siklus kawin ternak.
"Tingkat penerimaan petani terhadap program IB, menjadi mata rantai terpenting untuk mewujudkan capaian populasi satu juta ternak sapi di Provinsi Gorontalo dan kabupaten ini," Kata Zuherman.
Sementara itu, pihak Disnakkeswan terus melakukan pelatihan kepada tenaga petugas IB.
Sebab kata Zuherman, kesiapan tenaga ahli terampil sangat menentukan pencapaian produksi ternak sapi, melalui program pengembangbiakan dengan teknologi yang mudah namun membutuhkan sikap telaten agar bahan baku mani beku akan aman hingga digunakan.
Saat ini, populasi ternak sapi di daerah itu mencapai 37 ribu, namun jumlah ternak sapi betina produktif baru sekitar 18 persen. ( Susanti Sako )